Pertamina Telah Gulirkan Rp 800 Juta untuk Korban Sinabung

CSR_Sinabung _PertaminaKabanjahe – Untuk meringankan beban para pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Pertamina terus menggulirkan bantuan kepada para korban erupsi di beberapa titik, dengan total sekitar Rp 800 juta berbentuk sembako, makanan, minuman, pakaian, selimut, masker, peralatan mandi, mainan anak-anak, Elpiji, dan program psiko sosial.

 

Bantuan-bantuan tersebut diberikan oleh Pertamina secara bertahap sejak 18 September 2013 melalui Program CSR MOR I, SME & SR Partnership Program Sumbagut, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Sibayak,  PT Pertamina EP (PEP) Asset 1 Pangkalan Susu, Baituzzakah Pertamina (Bazma), Serikat Pekerja Pertamina Unit Pemasaran (SPP UPMS) Region I, Serikat Pekerja Kilang Minyak Putri Tujuh (SP KMPT) Refinery Unit II Dumai-Sei Pakning-Pangkalan Brandan, Serikat Pekerja Pertamina Refinery Unit (SPP RU) III Plaju, serta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).

 

Bantuan logistik telah disalurkan melalui Posko Induk Kabupaten Karo, Posko Masjid Agung Kabanjahe, Posko GBKP Kota Kabanjahe, Posko Masjid Taqwa Muhammadiyah Kabanjahe, Posko Meka Meulihe, Posko Paroki Gereja Kabanjahe, Posko Gereja Advent Hari Ketujuh, Pesantren Sirajul Huda Tiga Binanga, Kursus Wanita Kristen (KWK) Berastagi, beberapa SD di Lauk Kawar, dan beberapa desa.

 

“Pada Kamis (30/1/2014), SPP RU III bersama SPP UPMS I menggandeng Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Medan memberikan bantuan senilai Rp. 100 juta ke beberapa titik, yaitu Posko Induk Kabupaten Karo, Posko Masjid Agung Kabanjahe, GBKP Kota Kabanjahe, Jambur Korpri, dan Desa Telaga Kab. Langkat,” ungkap Assistant Community Development Pertamina MOR I Sumbagut, Brasto Galih Nugroho.

 

Sebelumnya, CSR MOR I bekerja sama de­ngan Fakultas Psikologi Universitas Medan Area (UMA) dalam Program Psiko Sosial untuk anak-anak di beberapa posko dan sekolah di Kabanjahe.  “Program psiko sosial ini dilanjutkan oleh SPP UPMS I yang menggandeng Aliansi BEM Medan pada (2/2) hingga (8/2) di Kabanjahe,” ujarnya.•MORI

Share this post