Pertamina Terus Rangkul Korban Gempa Lombok

LOMBOK - Senyum bahagia para pengungsi mewarnai kehadiran Plt. Direktur Utama Nicke Widyawati saat mengunjungi para korban gempa di Desa Pemenang Timur, Lombok Utara, pada Senin (13/8/2018). Nicke menyapa berbagai lapisan pengungsi didampingi Vice President CSR & SMEPP Pertamina Agus Mashud. Bercengkrama dengan anak-anak dan berbincang dengan korban gempa lainnya.

 

"Kami ikut merasakan duka yang dirasakan masyarakat Lombok Utara. Karena itu, sejak hari pertama kami hadir di tengah-tengah warga untuk memberikan dukungan moril maupun materiil agar tetap semangat menghadapi hari esok," ujarnya.

 

Bencana gempa yang dialami oleh warga Lombok Utara dua pekan lalu memang masih menyisakan duka mendalam. Namun bantuan yang terus digelontorkan dan motivasi yang diberikan Pertamina untuk masyarakat desa membuat semangat mereka untuk kembali bangkit.

 

Semangat itu terekam jelas saat Nicke berada di desa tersebut. Para pemuda desa sangat kompak serta memiliki inisiatif tinggi. Mereka bahu membahu mengorganisir posko pengungsian. Mulai dari mendirikan tenda untuk posko kesehatan dan tempat ibadah, mengelola dapur umum, membuat fasilitas MCK, hingga mengurus makanan untuk para pengungsi dilakukan dengan semangat.

 

“Saya senang sekali di sini pemudanya berinisiatif mengerjakan langsung semuanya secara mandiri. Mulai dari makanan dan semuanya sudah diorganisir oleh anak-anak muda. Ini contoh yang bagus. Kalau bisa dicontoh oleh desa lainnya tentu akan sangat baik,” ujar Nicke mengapresiasi.

 

Dari tiga titik posko pengungsian yang disediakan Pertamina di Desa Pemenang Timur, ada sekitar 3.000 pengungsi yang menempatinya. Sampai dengan saat ini, Pertamina telah menyalurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para pengungsi. Seperti, sembako, perlengkapan MCK, perlengkapan tidur, serta fasilitas lainnya. Total bantuan yang disalurkan sampai dengan 12 Agustus 2018 senilai Rp 1.323.000.000.

 

“Selain kebutuhan dasar, kami juga menerjunkan tim medis dari Pertamedika untuk memantau kesehatan para pengungsi. Yang terpenting sekarang, warga desa ini sudah punya tempat untuk tidur, kesehatannya terjamin, dan makan cukup. Untuk langkah selanjutnya, tentu kami akan mendukung dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah dan BUMN lainnya,” pungkasnya.•ADITYO/DEKA

 

Share this post