Pertamina Terus Salurkan Bantuan ke Posko-posko Pengungsi Banjir Madiun

JAKARTA – Selain tetap mengoptimalkan pendistribusian BBM dan Elpiji saat banjir melanda beberapa desa di Kabupaten Madiun, Pertamina terus memaksimalkan penyaluran bantuan ke posko-posko pengungsi di kabupaten tersebut.

 

Hingga hari ini, Jumat (8/3/2019), Pertamina melalui unit Marketing Operation Region (MOR) V memberikan bantuan logistik senilai Rp 50 juta. Bantuan tersebut berupa selimut, beras, gula, minyak goreng, daging dan ikan dalam kaleng, serta teh dan kopi.

 

Selain itu, Pertamina juga memasok Elpiji non subsidi ke dapur umum yang didirikan di beberapa posko pengungsian. Yaitu, 40 tabung untuk dapur umum di Posko Balerejo BPBD Madiun, 20 tabung di Posko BUMN Peduli Madiun, serta 40 tabung di Posko Sukorejo - BPBD Bojonegoro.

 

Menurut Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji, bantuan ini diberikan Pertamina sebagai upaya meringankan beban masyarakat terdampak banjir di beberapa desa di Kabupaten Madiun.

 

“Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Madiun beberapa hari terakhir memang membuat sejumlah desa terendam banjir dan memaksa warga harus mengungsi. Karena itu, kami cepat tanggap menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang terkena musibah di sekitar wilayah operasi kami,” ujar Rustam.

 

Ia menambahkan, meski intensitas hujan telah menurun dan banjir mulai surut, namun tim Pertamina Peduli tetap siap siaga terjun langsung membantu masyarakat terdampak jika dibutuhkan.

Sebelumnya, Pertamina juga telah bekerja sama dengan pihak setempat untuk mendirikan dapur umum di wilayah terdampak banjir yaitu di posko utama Kecamatan Balarejo, Kabupaten Madiun dan menyiagakan 40 tabung Elpiji Bright Gas 12 KG beserta kompor untuk dapat dimanfaatkan oleh warga yang terkena dampak banjir. •

 

Share this post