Pertamina Tower Untuk Dunia Pendidikan

Pertamina Tower UGMYogyakarta – Gedung Pertamina Tower menjulang tinggi di antara bangunan-bangunan lain di lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Bangunan yang terletak di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) setinggi 8 lantai ini merupakan buah kerjasama antara PT Pertamina (Persero) dengan UGM sebagai dukungan Pertamina pada studi Ekonomi dan Bisnis.


Acara peresmian gedung Pertamina Tower dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan Rektor UGM Prof. DR. Pratikno M.Soc. SC di Auditorium yang terletak di lantai 6 Pertamina Tower FEB UGM, Rabu (20/3).



Menurut Karen Agustiawan, Pertamina berkomitmen dalam membantu dunia pendidikan, termasuk pembangunan fasilitas penunjang pendidikan khususnya fasilitas Gedung Pertamina Tower di lingkungan kampus UGM. “Dengan dibangunnya fasilitas ini diharapkan mampu menunjang segala kegiatan UGM sebagai Excellent University di tanah air untuk terus melahirkan putra-putri terbak negeri ini. Ujar Karen.


Total bantuan yang diberikan Pertamina mencapai 12 milyar rupiah, untuk pembangunan gedung bernuansa modern kerjasama antara Pertamina dan UGM. Dalam acara tersebut, juga dilakukan penanaman pohon mahoni sebagai bentuk kepedulian Pertamina pada lingkungan hidup dan untuk mendukung program menabung 100 juta pohon yang dicanangkan Pertamina hingga tahun 2015.


Dukungan Pertamina dalam mencetak generasi bangsa berkualitas tidak dilakukan kali ini saja. Sebelumnya Pertamina melalui melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau lebih dikenal dengan sebutan SME & SR Partnership Program, telah memberikan bantuan dana pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik Geologi, serta Gedung Geofisika dan Pusat Penelitian Geothermal di Kampus Universitas Diponegoro, Semarang. Bantuan Gedung Geofisika dan dan pusat penelitian Geothermal tersebut direalisasikan dalam pembangunan Gedung di lahan seluas 2.105 m2 yang juga dilengkapi peralatan laboratorium.


Selain bantuan pembangunan fasilitas pendidikan, Pertamina juga telah melaksanakan sejumlah program rutin lain seperti beasiswa, program pelatihan guru melalui program “TEQIP” (Teachers Quality Improvement Program). “Program TEQIP yang telah dijalankan selama 4 tahun telah menjangkau 25.000 guru SD dari pulau terluar atau di perbatasan untuk dilatih sehingga memiliki kompetensi yang lebih baik,”kata Karen. (Humas MOR IV/ DSU)

Share this post