Pertamina Trans Kontinental  Kenalkan Bisnis Pelayaran Migas ke Siswa Sekolah Dasar

JAKARTA – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar wilayah operasinya. Salah satunya melalui program PTK mengajar.  Kali ini, beberapa insan PTK berbagi ilmu dengan siswa SDN Rawa Badak 01  Pagi, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (18/12/2018).

Menurut  Manager PR & Administration PTK Eva Mayasari Saragih,  kegiatan ini rutin dilakukan PTK  di sekitar area operasi perusahaan. “Tidak hanya di tingkat perguruan tinggi, kami juga mengenalkan proses bisnis migas khususnya bisnis PTK  ke siswa Sekolah Dasar,” jelasnya.

Eva menambahkan, sejak dini, anak-anak di sekitar wilayah operasi PTK perlu mengetahui keberadaan perusahaan ini.  “Kami berada di sekitar mereka dan berupaya menjadi role model bagi mereka. Kami jelaskan melalui pekerja dengan baju tugas.  Para pekerja menjelaskan profesi apa saja yang ada di kapal, dan bagaimana rasanya bekerja di atas kapal. Dengan penjelasan ini  diharapkan bisa memotivasi mereka untuk giat belajar dan menggapai cita-citanya,” ujarnya.

Salah satu insan PTK, Yoga  yang menjadi salah seorang pengajar  menceritakan tentang tugasnya sebagai pekerja dari fungsi Information & Technology (IT). Selain itu, ia juga  menyampaikan materi mengenai dampak positif dan negatif penggunaan gadget karena saat ini banyak siswa SD sudah kecanduan gadget dan lupa belajar.

Dalam kesempatan tersebut, PTK juga memberikan 150 paket bingkisan berisi botol minum, buku tulis, alat tulis dan lainnya.

Kepala Sekolah SDN Rawa Badak Utara 01 Pagi Jarma  sangat mengapresiasi program PTK Mengajar.

“Kegiatan ini sangat memotivasi anak-anak kami untuk terus mengejar cita cita mereka di masa mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang siswa SDN Rawa Badak Utara 01 Pagi, Clarissa, mengaku  senang mengikuti kegiatan ini.

“Awalnya tidak tahu PTK itu apa. Tapi sekarang jadi tahu  tentang jenis-jenis kapal. Selain itu, aku juga senang sekali dapat bingkisan yang bisa aku gunakan buat sekolah, ” imbuhnya.•RIN