BANDUNG – Belasan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), dengan tekun menanam bibit sayuran seperti tomat, terong dan cabe di kebun halaman sekolah PKBM Hidayah, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (16/3/2019).
Sekolah yang dikelola warga secara mandiri ini, melakukan aktivitas sehari-hari dengan dukungan dari Pertamina Marketing Operation Region III, melalui program yang diberi nama Dreamable.
Berbagai kegiatan yang dilakukan, selain belajar di kelas ada juga kegiatan aktivitas luar ruang seperti olah raga, berkebun, membersihkan halaman, dan bersih sampah di sepanjang sungai Citarum, yang dilakukan setiap satu minggu sekali. Selingan ini juga mendorong anak-anak berkebutuhan khusus agar belajar mengendalikan emosi serta menanamkan kemandirian.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan program Dreamable ini merupakan program yang diinisiasi awal tahun 2018. Pertamina turut serta dalam pengembangan pendidikan berkelanjutan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di sekitar wilayah operasi perusahaan dengan menggandeng PKBM Hidayah yang dikelola masyarakat setempat.
Kegiatan positif ini merangkul 34 anak berkebutuhan khusus yang berasal dari keluarga kurang mampu di enam desa yang berada di Kecamatan Bojongsoang.
“Kami ingin mengedukasi bahwa dibalik keterbatasan, anak-anak ini punya potensi yang bisa dikembangkan. Kami juga telah berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk dapat memfasilitasi pengembangan potensi anak-anak, dengan melakukan serangkaian assessment untuk memantau pengembangan anak dan bantuan pendidikan lainnya seperti alat belajar dan pelatihan untuk pengembangan relawan pengajar,” ujar Dewi.
Sementara itu, salah seorang guru sekolah non-formal PKBM Hidayah, Yulianti, mengatakan dengan semangat membesarkan anaknya yang juga berkebutuhan khusus, sekolah non-formal tersebut diharapkan dapat memotivasi orang tua lainnya, serta membantu anaknya untuk bisa mengejar ketertinggalan pendidikan di usianya.*MOR III