Kelompok Tani Rejomulyo binaan Pertamina EP (PEP) Pendopo FieldĀ  panen padi organik dengan hasil dua kali lebih banyak dari biasanya.

Petani Binaan PEP Pendopo Field Panen Raya Padi Organik

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) – Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Rejomulyo binaan Pertamina EP (PEP) Pendopo Field  yang merupakan bagian dari Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream  Pertamina melaksanakan panen raya padi SRI organik di Desa Abab Rejosari, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (24/2/2022). Panen raya dilakukan di sawah garapan milik Apriyanto, anggota Kelompok Tani Rejomulyo yang tergabung dalam kelompok pembelajaran Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP). Turut hadir dalam panen raya tersebut perwakilan kelompok tani binaan PEP Pendopo Field dari Desa Jirak, Kabupaten Musi Banyuasin.

Penanaman padi SRI organik merupakan program pemberdayaan masyarakat PEP Pendopo Field yang dimulai pada tahun 2019. Program ini mengusung konsep Pertanian Sehat, Ramah Lingkungan, dan Berkelanjutan (PSRLB) yang mengajak petani untuk menggunakan pupuk kompos dan pupuk cair organik yang lebih ramah lingkungan.

Sebelumnya, para petani di Desa Abab Rejosari dan Desa Jirak menggunakan pupuk kimia. Sistem kelompok tani dibentuk sebagai wadah diskusi dan berbagi ilmu antar anggota kelompok. Antusiasme warga dalam mengikuti program ini cukup tinggi, tercatat 55 anggota aktif berasal dari Desa Abab Rejosari dan 60 anggota aktif dari Desa Jirak.

Ketua kelompok pembelajaran PPMP Pendopo Field, Joni Endro, menceritakan hasil panen kali ini. “Sebelum dibina oleh PEP Pendopo Field, sawah garapan kami hanya menghasilkan kurang dari 3 ton per hektar. Pada panen kali ini, hasil panen mencapai 7,3 ton per hektar. Ada kenaikan lebih dari 4 ton per hektar. Kenaikan ini karena kami mengikuti pelatihan yang diberikan dan menerapkan konsep pertanian sehat, ramah lingkungan,  dan berkelanjutan,” ujar Joni.

Senior Manager Pendopo Field, I Wayan Sumerta, berharap beras organik hasil panen ini menjadi produk pertanian unggulan di Kabupaten PALI. Wayan pun berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten PALI, sehingga ikut memajukan pertanian di PALI. “Rencana ke depan akan terus dilakukan pendampingan kepada anggota kelompok tani dan memperluas lahan sawah organik serta menambah anggota kelompok baru,” ujar Wayan.

Konsep PSRLB yang diinisasi PEP Pendopo Field sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu berkontribusi dalam mencapai tujuan global; (1) Tanpa Kemiskinan, (2) Tanpa Kelaparan, (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera, (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, (15) Ekosistem Daratan, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.*SHU-PEP

Share this post