LHOKSEUMAWE – Setelah di tahun 2018 desa binaan Perta Arun Gas panen 1.000 buah naga, di tahun 2019 PAG kembali alami panen buah di desa lingkungan binaan PAG. Panen ini dilakukan oleh para petani, para kader serta tim CSR di Kecamatan padang Sakti, Selasa (12/11).
Ahmad Sujandhi selaku Corporate Secretary PAG menyampaikan rasa bangga kepada 58 petani binaan PAG dengan lahan penanaman buah naga seluas 37 hektar yang tersebar di 12 desa binaan PAG. “Hasil kebun contoh ini kami harapkan dapat terus berkembang dan ditingkatkan sehingga kami bisa membantu memasarkannya ke daerah-daerah lainnya di Aceh Utara,” ujarnya.
Sejak Desember 2016, PAG sudah mempunyai Program Community Development yang dinamakan dengan Capacity Building for Nearby Community (CABINET) dengan konsep 5-Kemandirian dengan pemberdayaan pada sektor pertanian, perikanan, pendidikan, kewirahusahaan, serta pelatihan untuk meningkatkan SDM Masyarakat di lingkungan Perusahaan. Berbagai Program yang berkesinambungan ini terus ditingkatkan oleh PAG sampai dengan saat ini.
”PAG membina 12 desa lingkungan di 2 kecamatan, yaitu kecamatan Banda Sakti dan kecamaran Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh Utara, yaitu Desa Ujong Pacu, Blang Naleung Mameh, Batuphat Barat, Batuphat Timur, Blang Pulo, Padang Sakti, Paloh Punti, Meunasah Dayah, Cot Rieng, Blang Panyang, Ujong Blang serta Blang Mee. “Saya berharap, Program CSR yang sudah dibina PAG ini sudah tepat sasaran, dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Sujandhi.
Sampai dengan saat ini, Perta Arun Gas telah mengalami panen buah naga sebanyak 12,7 ton buah naga, di dua desa yaitu desa Padang Sakti, dan desa meunasah daya. Sedangkan panen jagung sebanyak 1,2 ton terdiri dari 2 Desa yaitu desa ujong pacu dan desa meunasah dayah, panen cabai 200 kg di desa blang Panyang, panen terong 350 kg di desa Blang Pulo dan Padang Sakti, panen buah jambu madu 250 kg di desa Blang Pulo.*PAG