PHE ONWJ Bina Desa Cilamaya Girang

6-cilamayaSUBANG- Desa Cilamaya Girang terletak di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang sebelah barat, yang dibatasi Sungai Cilamaya dengan Kabupaten Karawang. Blanakan memiliki 9 desa dengan jumlah penduduk se­kitar 64.000 jiwa.   Sementara Cilamaya Girang  merupakan  salah satu desa nelayan.

 

Di desa pesisir utara inilah PHE ONWJ menunjukkan komitmennya memperbaiki tingkat kehidupan masyarakat dengan menjadikan Desa Cilamaya Girang  sebagai desa binaan.

 

Hal tersebut disampaikan Agus Sudaryanto, Project Site Officer PHE ONWJ  di hadapan media.  Menurutnya, sebagai wilayah yang ter­pencil dan sangat sulit untuk diakses, desa tersebut masih perlu mendapat perhatian.

 

Agus menuturkan, se­belum tahun 2010, jumlah pencurian di PHE ONWJ sangat tinggi dan sebagian  besar hasil pencurian di­da­ratkan melalui Sungai Cilamaya.  “Karena itu, kami pun  menerapkan pendekatan  ‘Security Based Community’ di wilayah  pesisir, terutama yang memiliki  muara sungai. Salah satunya desa Cilamaya Girang,” jelas Agus.

 

Pertama kali PHE ONWJ hadir di Cilamaya Girang tahun 2006,  saat membangun SDN Cilamaya Girang.  Perlunya sebuah SDN didirikan karena begitu banyak  anak-anak nelayan  harus menempuh jarak lebih 6 km untuk menuju sekolah yang terletak di Kabupaten Karawang. Situasi menjadi parah jika musim hujan. Tidak ada yang bisa berangkat ke sekolah karena terlalu berbahaya untuk menyeberangi sungai.

 

Saat ini SDN Cilamaya Girang memiliki 227 pelajar  dan 6 guru dengan tingkat penerimaan murid 40 orang per tahunnya.

 

Agus menjelaskan bahwa semua kegiatan community development  PHE ONWJ di­fasilitasi oleh Komite Pengembangan Masyarakat Daerah. “Komitelah  yang menggodok program-pro­gram tersebut, sehingga  semua program terintegrasi,” katanya.

 

Salah satu kegiatannya, Komite menyelenggarakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bhakti Taruna untuk memberantas buta huruf.  Setiap tahunnya  kedua program meluluskan sekitar 80 peserta.URIP

Share this post