KARAWANG -- PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memberikan santunan kepada 220 anak yatim di tiga desa, yaitu Desa Sungai Buntu Kecamatan Pedes, Desa Cemara Jaya Kecamatan Cibuaya, dan Desa Pusaka Jaya Utara Kecamatan Cilebar. Santunan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat di wilayah terdampak peristiwa Anjungan YYA.
Irto Petrus Ginting selaku On Scene Commander (OSC) Tim Penanganan Peristiwa Anjungan YYA, secara langsung memberikan santunan kepada perwakilan anak yatim di masjid Nurul Bahri, Desa Sungai Buntu, pada Minggu (18/8). “Bantuan santunan ini merupakan bentuk kepedulian PHE ONWJ terhadap masyarakat yang terdampak khususnya kepada anak-anak yatim,” ungkap Irto.
Saila (7) kelas 1 SD Cemara Jaya 2, salah satu anak yatim dari Desa Cemara Jaya tersenyum senang mendapat santunan. “Seneng, uangnya nanti buat beli buku dan alat-alat sekolah,” kata Saila.
Kegiatan santunan diawali shalat ashar berjama’ah, dilanjutkan khataman al Quran bersama masyarakat dan anak-anak yatim, dipungkasi dengan doa bersama dipimpin Ustadz Sohim Muhyiddin dengan harapan musibah yang menimpa PHE ONWJ dapat ditangani secepatnya. “Semoga Allah mengabulkan doa-doa anak yatim dan masyarakat sehingga musibah yang terjadi ini segera teratasi,” harap Ustadz Sohim.
Harapan yang sama juga disampaikan salah satu tokoh masyarakat Desa Sungai Buntu Thalib Muhammad Sidik, “Mudah-mudahan dengan santunan ini, Allah mengabulkan apa yang diharapkan yaitu cepat terselesaikannya musibah yang dialami PHE ONWJ,” ujar Thalib.
“Terima kasih kepada PHE ONWJ atas bantuan santunan kepada anak-anak yatim, semoga Allah meridhoi,” ujar Thalib.* EM/Ft. Kun