PHE Siak Bantu Enam Sekolah

PHE_CSR_SiakKampar – Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak, me­wujudkan kepeduliannya dalam bidang pendidikan. Melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR), disalurkan bantuan alat penunjang belajar sebagai bentuk sumbangsih dalam memajukan kualitas pen­didikan anak negeri.

 

Proses pemilihan pe­nerima manfaat dilakukan se­cara selektif melalui be­berapa kali survei serta wawancara.Terpilihlah tiga sekolah di Kabupaten Kampar, yaitu SDN 02 Senama Nenek, SDN 012 Senama Nenek, dan SMPN 03 Tapung Hulu. Sedangkan tiga lainnya berada di Kabupaten Rokan Hilir, yaitu SDN 003 Rantau Bais, SDN 012 Rantau Bais dan SMPN 2  Tanah Putih.

 

Dari keenam sekolah ter­sebut, tidak kurang dari 985 siswa akan dapat meng­­gunakan bantuan alat belajar yang terdiri dari alat peraga Biologi, Alat Laboratorium Fisika dan Kimia, Alat Pe­raga Matematika, Bahasa Indonesia, Agama dan Olah Raga. Untuk menunjang pe­nerapan kurikulum 2013 yang mengharuskan siswa lebih aktif mencari, mengobservasi, menganalisa dan melaporkan maka setiap sekolah diberikan pula seperangkat komputer, kamera serta infokus untuk mendukung presentasi siswa.

 

Bantuan diserahkan se­cara simbolis pada 12 November 2015 di SMPN 3 Tapung Hulu oleh Field Manager PHE Siak Nusdhi Septika Putra. Penyerahan tersebut disaksikan oleh stakeholders dari Desa, Kecamatan serta Dinas Pen­didikan Kabupaten Kampar.

 

Dalam sambutannya General Support Mana­ger Susianto menyampaikan, pemberian bantuan alat belajar ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina untuk peningkatan mutu pendidikan terutama di wilayah Ring 1 area pem­boran. “Semoga kualitas belajar mengajar meningkat dan dapat mencetak generasi muda yang siap bersaing di masa depan, untuk Indonesia lebih baik,” ujarnya.

 

Harapan ini disambut baik oleh Nila Kusumawati selaku kepala Seksi Kuri­kulum Dinas Pendidikan Ka­bupaten Kampar. Se­suai dengan program pe­merintah, pola belajar meng­ajar yang diterapkan saat ini mengedepankan siswa lebih aktif dan untuk mewujudkannya tentu di­perlukan fasilitas alat ob­servasi yang lengkap. Dinas Pendidikan Kabupaten Kam­par yang mengelola 480 Sekolah Dasar (SD) dan 124 Sekolah Menengah Pertama (SMP) tentu mem­punyai keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan.Se­hingga dengan adanya  ban­tuan Pertamina tentu sangat membantu kemajuan sekolah. “Kami berharap program ini dapat dikembangkan lagi dengan pemberian beasiswa untuk siswa berprestasi dan pengembangan kua­litas guru,” pungkas Nila Kusumawati.•widya/PHESiak

Share this post