PHE Siak Tanggulangi Krisis Air Bersih di Kabupaten Kampar

8-PHE SIAKRiau – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak membangun fasilitas air bersih di Desa Senama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Fasilitas air bersih dibangun untuk memenuhi keterbatasan air bersih di desa yang masuk dalam ring satu lapangaan Lindai. Melalui program tanggung jawab sosial bersama dengan SKK Migas, PHE Siak membangun dua fasilitas air bersih yang meliputi sumur air bor, menara, tandon dan genset yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. PHE Siak bekerja sama dengan UNRI untuk mencari titik air.

 

Lexie Pangaila, Field Support Superintedent PHE Siak mengatakan, “Desa Senama Nenek yang berada di sekitar wilayah operasi PHE Siak Selma mengalami krisis air bersih. Kami sebagai perusahaan yang dekat dengan masyarakat ikut merasakan penderitaan mereka, khususnya bila musim kemarau tiba. Mudah-mudahan fasilitas ini dapat digunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari”.

 

Penyerahan fasilitas air bersih dilakukan pada 5 Maret lalu. Turut hadir Rudy Fajar, Kepala Urusan Operasi SKK Migas Sumbagut. Dalam kesempatan tersebut, Rudy mengungkapkan harapannya. “Semoga masyarakat  dapat men­dukung setiap kegiatan operasional kami di Desa Senama Nenek”.

 

Warga desa selama ini masih menggunakan air sungai dan melakukan pembelian air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kondisi krisis air terasa semakin parah ketika musim kemarau tiba beberapa kali masyarakat meminta bantuan perusahaan sekitar untuk penyediaan air bersih menggunakan tangki air untuk kebutuhan keseharian.

 

Tadri, Ketua RW 03 Desa Senama Nenek mengucapkan terima kasih atas bantuan fasilitas air ini. “Terima kasih atas kepedulian PHE Siak dan SKK Migas dalam membangun fasilitas air bersih ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami warga desa, terutama saat musim kemarau tiba”.

 

Usai serah terima fasilitas air bersih, warga diharapkan dapat menjaga dan memelihara fasilitas tersebut, sehingga dapat optimal digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Warga juga dibekali dengan penjelasan tentang manfaat dan penggunaan air bersih oleh Nurhaidin, Kepala Puskesmas Tapung Hulu II.  Warga diharapkan untuk beralih dari penggunaan air sungai ke penggunaan air sumur bor yang telah diberikan PHE Siak, karena kuilitas air telah dibuktikan oleh uji labolatorium Kabupaten Kampar.•Widya/e1

Share this post