KLAMONO – PT Pertamina EP Asset 4 Papua Field kembali menunjukkan komitmennya untuk tumbuh bersama masyarakat Ring I perusahaan dengan program-program pemberdayaan masyarakat. Kali ini, Pertamina EP Asset 4 Papua Field turut berperan dalam kegiatan rutin Revitalisasi Posyandu dan juga Program Sumur Bersih yang berlangsung pada Kamis (19/9), di Kampung Klamono, Kabupaten Sorong.
Sebanyak 40 ibu dan balita dari kampung Klamono hadir pada kegiatan rutin ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rivan Dwi Adityo selaku CSR Staff Pertamina EP Asset 4 Papua Field, serta Yunita Manobi perwakilan dari Yayasan Anak Sehat Persada selaku pendamping program-program pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kepala dari lima Kampung, dan juga petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong.
Dalam kegiatan ini, para kader posyandu yang berasal dari lima kampung diberikan pelatihan dan pengembangan untuk membuat anak-anak yang berada di kampung-kampung tersebut dapat terbebas dari gizi buruk dan gizi kurang. Selain itu, dilakukan penimbangan rutin untuk monitoring perkembangan anak, pengecekan kesehatan ibu dan anak, pemberian vitamin dan imunisasi. Di akhir kegiatan, setiap anak mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang berguna untuk memperbaiki dan meningkatkan gizi mereka.
Program Revitalisasi posyandu adalah kegiatan rutin setiap bulan yang dilakukan di 5 kampung di Distrik Klamono, yaitu Kampung Klamono, Kampung Klawana, Kampung Klamono Oil, Kampung Klalomon dan Kampung Maladuk Baros. Program ini merupakan bagian dari program lanjutan Kampung Sehat yang sudah berlangsung rutin setiap tahun semenjak tahun 2015. Pertamina EP Asset 4 Papua Field bekerjasama dengan Yayasan Anak Sehat persada selaku pendamping kegiatan di lapangan selama program ini berlangsung.
Dalam kesempatan yang sama, Pertamina EP Asset 4 Papua Field memberikan 15 perangkat biosand filter kepada masyarakat yang membutuhkan akses air bersih di Kampung Klamono. Perangkat biosand filter adalah sebuah alat untuk menyaring air sumur yang keruh dan kotor menjadi air yang bersih dan layak untuk dikonsumsi. Dengan adanya akses air bersih yang mudah dijangkau, maka kesehatan masyarakat khususnya balita juga dapat meningkat. Tidak hanya itu, masyarakat juga diberikan pelatihan ntuk membuat biosand filter ini, sehingga mereka dapat melakukan replikasi dan membuat perangkat ini secara swadaya.
Elvira M. Wader, selaku Papua Legal & Relation Assistan Manager menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini semoga bisa memberikan banyak manfaat kepada masyarakat di Klamono. “Melalui kegiatan ini semoga banyak yang bisa merasakan manfaatnya, karena Pertamina EP dan masyarakat Klamono hidup berdampingan sehingga kita harus bisa tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat," ujar Elvira.
Program ini terbukti memberikan dampak yang positif kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah Ring I Perusahaan di Klamono. Dari total 10 anak yang memiliki gizi buruk di tahun 2017, kini turun hingga menjadi 1 anak saja pada tahun 2019. Selain itu, kegiatan ini memberikan edukasi kepada ibu-ibu dan anak-anak, sehingga membuat masyarakat memiliki kesadaran untuk hidup sehat dan bersih. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kehadiran ibu-ibu dan anak-anak di Posyandu yang meningkat dari di bawah 50% di tahun 2015, kini telah meningkat di atas angka 55% di tahun 2019.
Yuliana, salah satu kader posyandu menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja keras dan kepedulian Pertamina EP yang telah mau membantu masyarakat di Klamono. “Saya sangat berterima kasih kepada Pertamina EP dan juga Yayasan karena telah peduli terhadap kami masyarakat di Klamono khususnya dalam bidang kesehatan. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut hingga kemudian hari," harap Yuliana.*PEP