OGAN ILIR - Dari waktu ke waktu Desa Burai (disebut juga kampung warna-warni) yang terletak di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir terus mempercantik diri dengan mengoptimalkan potensi pariwisata, perairan, perikanan, kerajinan songket, pembuatan kerupuk dan kemplang. Desa yang merupakan binaan PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field ini terus berupaya mengangkat keunggulan potensi desa.
Menunjukkan komitmen Perusahaan untuk tumbuh bersama lingkungan, Rabu (13/2/2019) President Director PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf meninjau Desa Burai.
Desa Ekowisata Burai ini sudah masuk jejaring wisata Sumsel dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) pada 2018. Banyak masyarakat yang ingin melihat langsung potensi wisata air, khususnya di musim penghujan. Terwujudnya kampung warna warni tak lain merupakan hasil dari kerja sama dan sinergi melalui PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field bersama Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Sebelumnya, desa yang berpenduduk 1.776 jiwa ini hanyalah sebuah desa tertinggal yang jauh dari perkotaan.
“Berkat kepedulian dan bantuan program CSR Pertamina EP, sekarang Desa Burai sudah mulai dikenal orang bukan saja di Sumsel bahkan sudah sampai tingkat nasional. Apalagi dengan kearifan lokal yang terpelihara dengan baik, ditambah potensi desa seperti kerajinan tenun songket, produk olahan kerupuk dan kemplang khas Desa Burai," ujar Feriyanto Kepala Desa Burai.
Nanang Abdul Manaf mengapresiasi kegigihan masyarakat Desa Burai meskipun jauh dari pusat kota, tetap bersemangat untuk mengelola objek wisata yang diharapkan menjadi desa percontohan nantinya.
“Masih banyak yang harus dibenahi, paling tidak dengan potensi yang ada saat ini masyarakatnya bisa mandiri. Perusahaan pun akan membantu semaksimal mungkin melalui program CSR. Mohon doanya agar produksi migas di PEP Asset 2 terus meningkat dengan begitu program pemberdayaan masyarakat yang digulirkan akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak direksi dan manajemen PT Pertamina EP juga membuka pelatihan kerajinan tikar purun dan juga pengolahan ikan, untuk mengembangkan potensi perekonomian Desa Burai.*PEP