PT Pertamina EP Sosialisasikan CTPS di 3 SD di Klamono

CSR_CPTSKlamono - Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua-Maluku dan PT Pertamina EP Asset 5 Papua Field menyosialisasikan pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS), di SD YPK Eucharistia Klamono, pada Sabtu (17/5). Bekerja sama dengan Yayasan Anak Sehat Persada (YASP), kegiatan sosialisasi dihadiri 25 siswa, dari kelas 1 sampai dengan kelas 3. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di SD Inpres 55 Klamono dan SD YPK Ebenhaezer Klawana. Sosialisasi diberikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami  oleh siswa yang hadir.

 

Sosialisasi CTPS diawali dengan pemberian materi dari YASP. Perwakilan YASP, Yunita, memberikan pemahaman tentang CPTS beserta manfaatnya, alasan mengapa wajib mencuci tangan, serta cara-cara yang benar mencuci tangan.

 

Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kuku, pengguntingan kuku, dan diakhiri dengan praktik cuci tangan yang benar. Setiap siswa satu per satu diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar.

 

“Cara mencuci tangan yang benar, pertama-tama gunakan air bersih yang mengalir, terus gunakan sabun untuk menggosok telapak dan punggung tangan, jari-jari lengan, dan kuku paling sedikit selama 20 detik. Setelah itu, bilas tangan dan lengan dengan air bersih yang mengalir, lalu keringkan tangan dan lengan dengan tisu atau handuk yang bersih, bukan dikeringkan pada baju atau celana yang sedang dipakai“, kata Yunita mengingatkan.

 

Yunita berpesan agar siswa memprak­tikkan kebiasaan baik ini di sekolah maupun di rumah. Kalau tangan bersih maka tubuh jauh dari penyakit dan otomatis membuat tubuh tetap sehat. Kegiatan yang sama juga akan diberikan kepada siswa kelas 4 sampai dengan kelas 6, dengan materi kesehatan yang lebih mendalam.

 

Salah satu guru SD YPK Eucharistia Klamono, Beatriks Simori, menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh SKK Migas dan PT Pertamina EP Asset 5 Papua Field ini. “Saya senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Selain menambah pengetahuan murid, mereka juga bisa langsung praktik. Murid langsung mengerti bagaimana cara yang benar untuk membersihkan tangan mereka. Selama ini murid kan tahunya yang penting sudah cuci tangan pakai air saja itu sudah bersih,” ujarnya.•PEPPAPUA

Share this post