JAKARTA – PT Pertamina Lubricants luncurkan aplikasi digital berbasis Android yakni Enduro Home Service (EHS). Aplikasi tersebut merupakan platform belajar dan berwirausaha bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terlibat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) EHS, pada Jumat, 16 Oktober 2020.
Melalui EHS para siswa diajak untuk memadukan kompetensi teknis dari pembelajaran produktif di kelas dengan materi kewirausahaan, hasilnya berupa pelayanan home service untuk masyarakat di lingkungan sekolah atau tempat tinggal siswa yang membutuhkan jasa perbaikan kendaraan roda dua, ganti oli dan servis ringan lainnya.
Sebagai tahap awal, siswa menerima pembekalan materi di kelas, antara lain materi teknis otomotif, ilmu pelumas dan sistem pelumasan, product knowledge produk pelumas Pertamina, teknik pengelolaan bengkel, teknik penjualan dan pemasaran, pengetahuan industri otomotif dan lainnya yang bertujuan meningkatkan wawasan serta kompetensi berwirausaha.
Pemateri yang menyampaikannya pun tidak hanya guru dan instruktur dari sekolah saja, melainkan technical specialist ILMA (Integrated Lubrication Management Academy), para mekanik bengkel mitra Pertamina Lubricants dan sederet instruktur profesional lainnya juga memberikan wawasannya.
Selain itu, PTPL juga melakukan branding Enduro Express di bengkel SMK dan memberikan tambahan peralatan seperti seragam mekanik, toolkits dan paket pelumas Pertamina yang dapat digunakan siswa.
Setelah mendapatkan materi dan kebutuhan perbengkelan, para siswa dipacu untuk terjun langsung mengimplentasikannya seperti melakukan pendataan pelanggan potensial di wilayah sekolah maupun tempat tinggalnya untuk dijadwalkan dengan pelayanan home service.
“Hadirnya EHS, pembelajaran yang biasanya di kelas kini dapat dilakukan secara online. Siswa berinteraksi dan belajar secara virtual, melakukan pendataan pemesanan, jumlah konsumen dan transaksi pelayanan home service, sekaligus dapat memesan pelumas Pertamina sesuai kebutuhan,” ungkap Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants Iwan Ridwan Faizal.
Hadirnya sistem tersebut, lanjut Iwan, sebagai upaya PT Pertamina Lubricants untuk menjawab tantangan belajar dan berbisnis di masa pandemi. “Hal itu sekaligus memberikan kemudahan bagi SMK untuk terus menjalankan program EHS secara efektif,” tambahnya.
Miftaulud Paradeva, siswa kelas XII SMK Negeri 2 Cilacap menyampaikan pengalamannya dalam menjalankan EHS dengan sarana digital ini, “Aplikasi EHS sangat membantu saya untuk belajar modul wirausaha dan otomotif kapan saja dan dimana saja. Membuat laporan pelayanan dari siswa kepada guru juga lebih cepat dan mudah.”
EHS merupakan salah satu program CSR PT Pertamina Lubricants yang mengimplementasikan program Link And Match dunia pendidikan dan industri dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja dan industri.
Sejak diluncurkan pertama kalinya pada tahun 2019 oleh Production Unit Cilacap di 7 SMK, EHS kini telah dijalankan di 5 Sales Region, antara lain Medan, Semarang, Surabaya, Makassar, Balikpapan dan telah menjangkau 30 SMK serta melibatkan lebih dari 10.500 siswa SMK kelas XII, XI dan X di penjuru negeri.
“EHS bertujuan membangun mental entrepreneurship dan mendorong siswa lebih produktif serta mandiri. Harapannya, dapat menjadi bekal untuk berbisnis ketika mereka sudah menyelesaikan masa sekolahnya sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan bangsa di masa yang akan datang,” tutup Iwan. *PTPL/HM