BOGOR – Pertamina kembali berbagi berkah dalam bulan suci Ramadan. Kali ini, kepedulian Pertamina ditunjukkan kepada para santri yang sedang menimba ilmu di Yayasan Pendidikan Al-Kautsar, Pakasari, Cibinong, Bogor, Rabu (6/5).
Sebanyak 95 santri pria masing-masing mendapatkan perlengkapan kesehatan berupa masker dan hand sanitizer, perlengkapan sholat, dan santunan sebesar Rp500 ribu.
Sementara itu, Yayasan Pendidikan Al-Kautsar yang membimbing para santri menerima dana pengembangan pendidikan sebesar Rp15 juta dan paket sembako berupa 10 kg beras, 10 liter minyak sayur, 5 kg gula pasir, 3 kotak teh celup, 2 kaleng ikan olahan, 2 dus mie instan, 2 botol saus dan 2 botol kecap, dan 5 bungkus abon.
Ketua Yayasan Al Kautsar Munair sangat bersyukur lembaga pendidikan yang dipimpinnya mendapatkan bantuan dari Pertamina. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami semua di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini. Kami di sini mendoakan, semoga Pertamina lebih maju lagi dan seluruh karyawannya diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas sertadiberkahi Allah swt ,” ujarnya.
Munair mengungkapkan, mayoritas para santri Al Kautsar berasal dari luar Pulau Jawa, seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sumatera, Palembang, dan Bengkulu. Karena ada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Bogor, mereka tidak dapat kembali ke kampung halaman walau ada imbauan belajar dari rumah oleh Pemerintah.
Selain menyerahkan donasi, Pertamina juga melakukan penyemprotan disinfektan di area pesantren sebagai langkah membantu pencegahan penyebaran COVID-19. Para santri juga membaca Alquran bersama-sama sebagai bagian dari rangkaian program Khatam Alquran dan Donasi Anak Yatim yang digulirkan Pertamina di bulan Ramadan yang akan diadakan pada 13 Mei 2020.
"Sebenarnya kegiatan ini rutin kami lakukan setiap Ramadan. Namun, karena tahun ini Indonesia sedang ditimpa wabah COVID-19 yang mengharuskan kita untuk jaga jarak sosial dan fisik serta pemberlakuan aturan PSBB, proses penyerahan santunan dilakukan dengan mendatangi panti asuhan dan yayasan pendidikan yang sudah ditentukan sebelumnya,” jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.*IN/AP