Siti Mariah Dalam Rangkulan Sehat

Siti MariahTanjungUban– Dengan tubuhnya yang ringkih dan renta, Siti Mariah (70 tahun) perlahan melangkahkan kakinya di te­ngah keramaian orang yang me­madati Gedung Nasional, Korem 033/WP, Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Kepulauan Riau. Walau sambil menahan sakit, ia tak berhenti berjalan menuju meja pemeriksaan dokter.

 

Rupanya, Jumat, (14/2) kala itu sedang ada kegiatan bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis di gedung milik satuan Korem 033/WP. Fungsi SME&SR (Small Medium Enterprise and Social Responsibility) Pertamina, bekerja sama dengan TNI AD menggelar Bakti sosial untuk masyarakat di Provinsi Kepri, Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara. Pelayanan berupa pengobatan umum, operasi hernia, bibir sumbing dan operasi katarak gratis diberikan di posko kesehatan.Selain itu, disumbangkan pula sebuah mobil ambulan.

 

Mariah, merupakan salah satu dari 500 pasien yang mendaftar. Raut mukanya tampak begitu antusias kala menuturkan keluh kesahnya kepada dokter. Tak hanya mendapat pemeriksaan dan obat gratis, begitu melenggang pulang, ia juga dibekali sekantong besar makanan dan perlengkapan lainnya.

 

Mariah bertutur, ke­da­tangannya ke posko ke­sehatan diakomodasi oleh pihak Koramil. Kini ia merasa sedikit lega. Ia mengaku sudah sepuluh tahun merintih dan menahan nyeri yang mendera tubuh ringkihnya.

 

Tak banyak yang bisa diperbuat oleh nenek berdarah asli Sebung Pereh, Bintan ini. Ia hanya tinggal berdua dengan sang kakak yang juga renta, tanpa ditemani anak dan cucu mereka. Jangankan berobat, untuk makan sehari-hari pun, Mariah terkadang harus mengandalkan hasil berkebun di belakang rumah, walaupun sesekali anaknya mengirimkan uang. Namun kini suka cita mulai tersungging di senyum Mariah, setidaknya rasa sakitnya bisa berkurang dengan pengobatannya se­karang ini.

 

Sejatinya kerja sama yang dijalin bersama TNI AD ini telah berlangsung hampir satu tahun. Mulai kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan di tahun 2013, dengan jumlah pasien katarak yang telah dioperasi berjumlah 165 pasian, pasien hernia berjumlah 333 pasien dan jumlah pasien bibir sumbing 26 pasien, serta pengobatan umum berjumlah 1.553 pasien.

 

Di samping kegiatan ter­sebut, Pertamina juga telah melaksanakan bantuan ke­sehatan lainnya, seperti bantuan Poskesdes serta mobil ambulan yang tersebar di 15 lokasi. Selain itu, ada juga kegiatan di bidang pe­lestarian alam, seperti penanaman pohon di seluruh wilayah tanah air.

 

Tanjung Uban dan daerah perbatasan lainnya sengaja dipilih dalam rangka menjaga agar masyarakat selalu sehat dan menjaga kedaulatan NKRI. Dukungan masyarakat yang selalu sehat diperlukan disamping aparat keamanan, demi menjadi kedaulatan bangsa.•SAHRUL

Share this post