Stand PKBL Pertamina Pukau Pengunjung Inacraft 2013

Inacraft 2013JAKARTA – Bertempat di Jakarta Convention Cen­ter, stand-stand PKBL Perta­mina ramaikan pameran ke­rajinan terbesar, Inacraft 2013 terhitung seja awal dibukanya, 24 April-28 April 2013. Berbagai produk hasil karya PKBL Pertamina yang khas dari berbagai daerah di pamerkan, dan berhasil menyedot perhatian pengunjung local mapun turis asing.


Salah satunya stand Gotro Patung Majapahit yang menghadirkan ratusan rupa patung unik nan artistik yang terpahat di atas logam, perunggu, emas, kuningan dan perak. Di hari pertama Inacraft, banyak pengunjung yang mampir juga beberapa turis asing dari Jepang dan Eropa.


Kebanyakan karya yang dipamerkan saat itu lebih banyak bercorak, oriental, etnik, Budha, klasik dan lainnya. Haganya pun bervariatif mulai dari 50 ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah. Berbeda pengunjung lokal yang gemar pada corak-corak klasik, turis asing cenderung menyukai corak etnik dan oriental yang kecil namun detail.


Pemilik workshop pengrajin logam asal Mojokerto, Jawa Timur tersebut, Agus Kasiyanto mengatakan bahwa umumnya konsumen karya-karya mereka berasal dari Bali dan beberapa Negara Asia Tenggara. “Secara rutin kami kerap menerima order patung dewa-dewa dan patung etnik lainnya dari Bali,” katanya.


Dari 1.600 peserta yang turut dalam pameran, Pertamina menghadirkan belasan stand PKBL nya dari berbagai daerah. Berbagai produk mulai fashion, kain tradisional, kerajinan tangan, hingga perlengkapan rumah tangga dipamerkan.


Salah satu daya tarik utama dari pameran ini adalah produk-produk kerajinan daerah sehari-hari yang mungkin sulit ditemukn di Jakarta. Pengunjung umum­nya betah menelusuri stan-stan kain tradisional dari batik, rajut, bordir, tenun, hingga songket. Menariknya, berada di satu ruang pameran saja kita bisa melihat beragam kain dan pernak-pernik dari berbagai daerah.


Pada pameran Inacraft tahun ke 15 ini oleh Asosiasi eksportir dan pengrajin handycraft Indonesia bekerja sama dengan beberapa kementerian dan BUMN yang terkait dengan pembinaan pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UMKM).


Pembukaan Inacraft di­hadiri Wakil Presiden Boediono, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti. Hadir juga Koordinator SME dan SR Partnership Program Pertamina, Wahyu Suswinto.


Dalam sambutannya Boe­diono mengatakan industri kerajinan termasuk salah satu dari 14 bidang industri kreatif yang sangat berpotensi untuk terus dikembangkan karena memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karenanya Boediono mengaku optimis dengan masa depan industri kerajinan di Indonesia.


“Saya punya keyakinan akan para pengrajin untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar global, karena saya lihat mereka semakin kreatif dan akan semakin kreatif,” katanya. (SHA)

Share this post