JAKARTA - Ada yang menarik di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Rabu (24/10) di Balai RW 04. Makanan pendamping sehat dengan bahan dasar ikan lele yang dinamakan SULE ini menjadi favorit ibu – Ibu dan balita di Kecamatan Koja.
Makanan variasi olahan pendamping favorit balita di Koja ini merupakan hasil kreasi puluhan ibu-ibu Kader Komunitas Sehati dan orang tua balita di lingkungan Kecamatan Koja. Mereka belajar di Sekolah Gizi Pertamina Sehati yang merupakan program CSR Pertamina MOR III TBBM Jakarta Group sejak September 2018.
“Program Sekolah Gizi diinisiasi bersama masyarakat dan untuk masyarakat. Dengan mengandeng Puskesmas Kecamtan Koja, kami berharap program ini dapat meningkatkan gizi ibu dan balita di wilayah tersebut,” ujar Dian Hapsari Firasati selaku Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III.
Selain mengajarkan cara membuat variasi makanan pendamping untuk balita seperti SULE, Sekolah Gizi Pertamina Sehati juga diisi berbagai macam kegiatan edukasi, di antaranya aktivasi memasak makanan sehat bersama dengan orang tua para balita, makan bersama untuk para balita serta penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dalam pelaksanaannya, ibu kader puskesmas akan menjemput dan mengantarkan pulang ibu dan balitanya. Bahkan untuk orang tua dan balita yang berhalangan hadir, makanan akan diantarkan juga untuk dikonsumsi oleh anaknya sehingga asupan gizi dapat tetap terpenuhi.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa permasalahan gizi ini disamping faktor ekonomi, ada juga faktor masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pola asuh anak serta pemilihan makanan bergizi yang perlu diedukasi. Dengan diberikan pelatihan pembuatan makanan pendamping dari hasil olahan lele (SULE) diharapkan secara bertahap dapat membiasakan perubahan perilaku konsumsi sehat yang berujung pada peningkatan status gizi balita,”imbuh Dian.
Kepala Puskesmas Kecamatan Koja, dr. Lysbeth Regina Pandjaitan M. Biomed sangat senang dapat bekerja sama dengan Pertamina sekaligus terharu karena bantuan ini tepat sasaran bagi balita yang memang membutuhkan.
“Semoga program ini dapat direplikasikan ke kelurahan lain di Kecamatan Koja dan dampak positifnya terus terasa ke seluruh kalangan masyarakat,” harapnya.•MOR III