Tali Kasih Menyapa Masyarakat Perbatasan

AtambuaBELU – Kabut masih menyelimuti dataran tinggi desa Looluna, Kecamatan lakmananen Selatan, Kabupaten Belu, NTT. Padahal waktu sudah menujukkan pukul 7.00 WITA. Angin dingin pegunungan tak menyurutkan semangat ratusan anak sekolah dan warga yang berduyun-duyun menuju ke lapangan tempat dilaksanakannya kegiatan Bakti Sosial Pertamina dan TNI AD, Kamis (4/7).


Mereka ingin melihat dari dekat, ‘tamu dari pusat’. Begitu warga yang tinggal di perbatasan Indonesia - Timor Leste itu menjuluki rombongan Direksi dan jajaran manajemen Pertamina serta TNI AD. Masyarakat di wilayah perbatasan kerap merasa terlupakan sebagai bagian dari warga negara Indonesia. Karena bantuan yang mengalir dari pusat sering tidak menyentuh perbatasan walaupun mereka membutuhkan

.
Pertamina mengubah anggapan tersebut dengan melakukan kerjasama bersama TNI AD, melakukan kegiatan Bakti Sosial di daerah perbatasan, pasca konflik, daerah terpencil dan tertinggal. Bagi masyarakat Looluna, Pertamina memberikan bantuan bidang kesehatan, pendidikan serta pelestariaon lingkungan. “Kami berharap dengan masuknya Pertamina yang digandeng TNi AD di daerah perbatasan bisa diikuti BUMN lain dan perusahaan swasta lainnya yang memiliki program CSR,”jelas Karen dalam sambutannya. Ia menambahkan aksi nyata yang dilakukan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan bukti Pertamina mendampingi masyarakat termasuk di daerah perbatasan. “Jangan pernah merasa bukan bagian dari NKRI. Selama ini belum sempat ke sini, tapi bukan berarti terlupakan dari Jakarta,” ujarnya di hadapan ribuan warga Desa Looluna yang menerima bantuan.


Sementara itu Bupati Belu, Joaquin Lopez menyambut baik bantuan yang merupakan wujud dari sinergi Pertamina dan TNI-AD. “Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Masyarakat juga menyampaikan kepada saya. Hai Bapak Bupati ! ternyata kami masih menjadi bagian dari NKRI,” jelas Joaquin penuh ekspresi kegembiraan.


Bakti sosial Pertamina- TNI AD ini juga dihadiri Kepala Staf TNI AD Jendral Moeldoko, Komisaris Utama Pertamina Sugiharto, Komisaris Nurdin Zaenal, dan jajaran manajemen Pertamina lainnya. Pada kesempatan tersebut Pertamina menyerahkan bantuan pembangunan pos kesehatan desa (poskesdes) berikut alat kesehatan, satu unit ambulans, alat bantu PAUD, buku perpustakaan, penanaman 220.000 pohon Lamtoro Gung dan Gaharu, pemeriksaan gratis. Sementara usai menggelar bakti sosial di Belu, Pertamina juga melakukan bakti sosial di RS Wira Sakti Korem 161/ Kupang yakni operasi gratis katarak, hernia dan bibir sumbing yang di-support oleh tim dokter dari Pertamedika dan Angkatan Darat. (DSU)

Share this post