CILACAP - Zaini (60), warga Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, sangat bersyukur karena bisa merasakan energi listrik yang difasilitasi Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Tak hanya Zaini, Kosim (45) dan 52 kepala keluarga lainnya pun merasakan hal yang sama.
Diakui Zaini, sebelumnya warga Dusun Bondan mendapatkan pasokan listrik melalui kabel yang mereka tarik dari desa tetangga. Namun karena jarak terlalu jauh, listrik yang disalurkan melalui kabel tersebut tidak maksimal pemanfaatannya. "Lebih sering gelap daripada terangnya," ujarnya.
Karena itu, ketika pada 2017 lalu Pertamina RU IV mulai menginisiasi bantuan tenaga listrik dengan menggunakan teknologi "Hybrid Energy One Pole" (HEOP) di dusun tersebut, Zaini menyambutnya dengan suka cita.
Menurut GM RU IV Dadi Sugiana, teknologi HEOP adalah teknologi yang menggabungkan tenaga surya dan angin untuk menghasilkan listrik. Pihaknya mengucurkan dana sebesar Rp 281 juta untuk 15 panel listrik yang bisa menerangi 3-5 rumah per panel. "Dusun Bondan dinilai cocok dijadikan pilot project penerapan teknologi tersebut karena dusun itu berada di kawasan Segara Anakan yang berlimpah mendapatkan sumber energi surya dan angin," ujarnya usai secara resmi menyerahkan bantuan tersebut kepada Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, pada Kamis (8/2/2018).
Dadi menambahkan, dari 72 keluarga yang ada di Dusun Bondan, sebanyak 54 kepala keluarga telah merasakan teknologi HEOP. Sedangkan 14 kepala keluarga menggunakan panel surya dan 4 rumah lagi sebentar lagi ikut merasakan hal yang sama. Dengan perubahan ini, Dusun Bondan bertransformasi menjadi Kampung Mandiri Energi.
"Walau masih dikasih jatah tiap rumah hanya 2-3 lampu, alhamdulillah kami tidak kegelapan lagi. Listrik HEOP lebih stabil dibandingkan menggunakan panel surya atau kabel listrik dari desa tetangga," jelas Kosim.*EKA/ft.PRIYO