PALEMBANG - Selama diberlakukannya social distancing, banyak peluang usaha yang dapat dilakukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina dalam mendukung pencegahan penyebaran virus Corona. Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel pun memberdayakan UMKM binaannya untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan dalam penanganan COVID-19.
Sebanyak tujuh mitra binaan terlibat dalam upaya penanganan wabah ini melalui penyediaan produk bantuan berupa masker kain, baju Hazmat, alat semprot dan sembako di wilayah Sumbagsel. Hingga saat ini total nilai penjualan mencapai Rp191 juta.
Menurut Region Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf, selain memenuhi pesanan dari Pertamina, mereka juga diberikan kesempatan untuk menerima pesanan dari masyarakat umum atau instansi lainnya.
"Untuk tetap menggerakkan kegiatan perekonomian dalam situasi seperti ini, mitra binaan perlu melakukan penyesuaian produk yang dihasilkan. Seperti yang telah dilakukan oleh mitra binaan yang biasanya memproduksi baju dari kain jumputan dan songket, untuk sementara memproduksi masker kain dan baju Hazmat," jelas Rifky.
Ia menambahkan, perusahaan saat ini sedang gencar mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan memberikan berbagai bantuan untuk masyarakat. Di sisi lain, perusahaan juga membantu mitra binaan dengan melibatkannya sebagai penyedia barang bantuan. "Hal ini membuat mitra binaan tetap produktif dan tetap mendapatkan pemasukan," kata Rifky.
Dampak positif pun turut dirasakan oleh mitra binaan Pertamina, salah satunya Erwin Ariadi. Ia mengaku sempat khawatir akan berkurangnya pemasukan akibat wabah ini. Ternyata, Pertamina membantu mereka melalui penyediaan produk yang akan dikirimkan sebagai bantuan BUMN tersebut kepada berbagai pihak yang membutuhkan.
"Kami harus bisa beradaptasi dengan memproduksi masker kain. Allhamdulillah saat ini permintaan masker cukup tinggi, sehingga usaha kami masih berjalan dan bisa membantu perekonomian karyawan," ujar Erwin.*MOR II