SURABAYA -- Yuli Suhartini, salah satu ibu rumah tangga yang tinggal di bantara sungai Jambaran, Surabaya, tidak menyangka bisa mendapatkan tambahan penghasilan untuk membantu perekonomian keluarganya. Wanita berusia 42 tahun tersebut sangat bersyukur karena Pertamina merangkul ibu-ibu rumah tangga seperti dirinya untuk berkarya.
"Tiga tahun lalu, Pertamina membantu warga sini dengan membangun fasilitas jalan dan taman di bantaran sungai. Setelah itu, kami diajak mengikuti pelatihan membuat camilan dan minuman ringan. Dari pelatihan tersebut, kami diberikan modal usaha berupa peralatan kerja, bahan baku dan pembentukan UMKM Jos Gandos ini," ungkap wanita yang juga menjadi wakil ketua UMKM Jos Gandos tersebut.
Setelah memperoleh keahlian, mulailah delapan ibu rumah tangga memproduksi minuman kunyit asem dan kripik berbentuk stik dengan aneka rasa.
"Alhamdulillah, selain menjadi ibu rumah tangga, sekarang kami punya kegiatan sampingan yang menghasilkan dengan membuat camilan dan minuman ini. Produk-produk tersebut kami distribusikan ke warung-warung, bazar, atau UKM lainnya," jelas Yuli.
Menurutnya, saat ini per hari Jos Gandos bisa menghasilkan sekitar 100 botol kunyit asem dan kripik stik beraneka rasa, seperti stik bayam, singkong, keju, apel, strawberry. "Bahkan sekarang kami memproduksi camilan baru, yaitu kuping gajah, pluntir, dan kecipir. Semuanya merupakan produk camilan tradisional berbahan dasar tepung," imbuhnya.
Kini, Yuli dan anggota kelompok UMKM Jos Gandos berupaya agar usaha mereka semakin maju. "Dengan bimbingan dari Pertamina, sekarang kami fokus untuk memajukan usaha ini karena kami sudah merasakan manfaat peningkatan ekonomi melalui UMKM," pungkasnya.*NTO