JAKARTA - Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara terus berupaya meningkatkan kemajuan daerah di wilayah operasi kerjanya, termasuk di provinsi Papua dan Papua Barat. Upaya tersebut juga sebagai kontribusi Pertamina dalam BUMN Hadir untuk Negeri.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam acara Inagurasi Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN Papua dan Papua Barat, Sabtu (22/2), mengatakan cakupan bisnis Pertamina di bumi Cenderawasih termasuk salah satu yang terlengkap, mulai dari hulu hingga hilir migas.
"Di Papua kami mempunyai seluruh aktivitas bisnis hulu hingga hilir, dari Pertamina EP yang mempunyai lapangan migas, kilang minyak di Sorong, hingga kantor Marketing yang mendistribusikan BBM dan LPG di seluruh Papua dan Papua Barat," ujar Nicke.
Nicke mengungkapkan, melalui PPB BUMN Papua dan Papua Barat, Pertamina telah menerima 44 pekerja yang berasal dari kedua provinsi itu. "Total keseluruhan putera daerah yang mengabdi di Pertamina ada 300 orang dan saat ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia," jelasnya.
Salah satu putera daerah terbaik Papua yang baru saja lolos seleksi PPB BUMN Papua & Papua Barat adalah Yusuf Yudefa Kakyarmabin. Menurut putera asli Sentani, Jayapura, Papua tersebut, ia merasa sangat beruntung bisa bergabung dengan Pertamina. Baginya, ini adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan dalam hidupnya.
"Saya merasa bersyukur dan bangga sebagai salah satu putera asli Papua berhasil menempuh tahapan-tahapan seleksi yang berat dan menantang sebelum diterima dan ditempatkan di Pertamina," ungkap pria kelahiran 1994 ini.
Oleh karena itu, ia berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. "Saya akan memberikan seluruh tenaga dan pikiran saya untuk bekerja di perusahaan dengan secara tuntas dan profesional, demi kemajuan perusahaan, bangsa dan negara," ungkap Yusuf yang saat ini sudah resmi ditugaskan di PT Pertamina Trans Kontinental sebagai Keagenan Kapal untuk wilayah Sorong.*HM