TARAKAN - "Kami berbicang dengan tokoh masyarakat yang mengatakan bahwa tidak pernah bermimpi ada SPBU di Sei Menggaris", ungkap Sekretaris Kabupaten Nunukan, Stefianus mewakili rasa gembira warga saat peresmian SPBU Kompak di Kecamatan Sei Menggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, pada Jumat (9/3/2018).
Dengan hadirnya SPBU 66.774.003 di Kecamatan Sei Menggaris, warga dapat membeli produk Premium, Pertalite dan Solar dengan harga yang sama seperti di kota besar. Sebelumnya warga harus membeli BBM eceran atau terpaksa menempuh perjalanan sekitar satu jam untuk mencapai SPBU terdekat yang berjarak 25 Mil air dan 20 km darat.
Retail Fuel Manager Region VI Pertamina Rama Suhut menjelaskan, sama seperti titik lembaga penyalur lainnya dalam Program BBM Satu Harga, SPBU ini terletak di daerah yang sulit diakses. "Untuk menyuplai SPBU tersebut, Pertamina mengirim BBM dari Terminal BBM Tarakan yang berjarak 150 Mil perairan ditambah 20 KM darat. Untuk mengirim BBM tersebut, Pertamina menggunakan Kapal SPOB (Self Propelled Oil Barge) dan mobil tangki BBM. Kondisi perairan yang ditempuh adalah sungai berliku dan harus melewati pos perbatasan Indonesia – Malaysia", jelas nya.
Pada tahun 2017, Pertamina telah membuka SPBU di 54 titik yang merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga. Di tahun ini ditargetkan akan dibuka sebanyak 67 SPBU. SPBU di Sei Menggaris tersebut adalah yang pertama beroperasi di tahun 2018.
Bersamaan dengan peresmian SPBU di Sei Menggaris juga dilaksanakan dengan peresmian SPBU 76.948.03 di Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tenggara.*ADITYO/MOR VI