JAKARTA – Tepat di hari jadi ke-62, Pertamina meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor tersebut diserahkan oleh pendiri MURI Jaya Suprana kepada Drektur Utama Pertamina Nicke Widyawati, di Lantai Mezzanine Kantor Pusat Pertamina, Selasa (10/12).
Pertama, rekor MURI diberikan kepada Pertamina yang mengadakan pelatihan secara serantak untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lokasi terbanyak. Pelatihan tersebut tergabung dalam Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang merupakan bagian dari program Kementerian BUMN untuk memberdayakan UMKM.
Melalui RKB, anggota UMKM mendapatkan pelatihan kewirausahaan sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomi. Selain memberikan pelatihan dan pendampingan, Pertamina juga memberikan fasilitas pinjaman lunak melalui program kemitraan bagi anggota RKB. RKB menjadi program inkubasi mitra binaan Pertamina. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan kompetensi, akses pemasaran, serta kemudahan akses permodalan.
Kedua, rekor MURI diberikan kepada Pertamina sebagai BUMN pertama yang memperoleh serifikat ISO 55001. Perusahaan yang mendapatkan sertifikasi tersebut berarti telah melaksanakan sistem manajemen aset berstandar internasional.
Menurut Asisten Manager Risk Management Direktorat Manajemen Aset Pertamina Ayu Kusumodewi, penghargaan ini merupakan prestasi yang membanggakan mengingat Direktorat Manajemen Aset baru berdiri beberapa tahun terakhir. “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk bisa terus mempertahankannya,” ungkap Ayu.
Ia berharap, dengan diraihnya ISO 55001 ini, seluruh proses bisnis terkait pengelolaan aset Pertamina ke depannya tercatat dengan rapi, terorganisasi, lebih teratur, dan update dengan setiap perubahan proses bisnis sehingga Direktorat Manajemen Aset agile dalam kegiatan operasionalnya namun tetap terjaga good corporate governance-nya.•HS