KARAWANG -- Oil Spill Combat Team (OSCT) tak kenal lelah membersihkan bebatuan di bibir pantai Cemarajaya, Karawang. Tim menyemprotkan air yang sudah dicampur dengan detergen ke bebatuan yang terkena ceceran minyak. Setelah itu ceceran minyak yang sudah terpisah dari bebatuan diserap dengan material absorbent.
Dalam musibah tumpahan minyak ini, absorbent menjadi salah satu material yang cukup efektif dan efisien digunakan untuk penanggulangan tumpahan minyak.
“Absorbent digunakan ketika tumpahan tidak bisa lagi ditanggulangi secara mekanik seperti penggunaan skimmer,” ujar Fredi Simanjuntak, salah satu leader oils pill responder yang bertugas di Pantai Cemarajaya.
Fredi menjelaskan absorbent memiliki sifat hidrofobik yang tinggi dan dapat menyerap dan menahan minyak. Menurutnya, ada beberapa macam jenis absorbent, yaitu absorbent boom, absorbent pad, absorbent super pad, absorbent snake. “Dalam penanggulangan musibah di pantai Cemarajaya, kami menggunakan abserbent boom dan absorbent pad,” ucapnya khas dengan logat bataknya.
“Aboserbent yang sudah menyerap minyak kemudian dikumpulkan dalam trash bag untuk dibuang di tempat pembuangan akhir B3,” kata Fredi.
Setiap hari Fredi tak pernah bosan mengingatkan timnya yang terdiri dari 20 orang untuk mengutamakan aspek safety saat bertugas. “Maklum penduduk di sini yang masuk ke tim saya kurang pengetahuan tentang ini. Jika tidak diingatkan untuk menggunakan APD, mereka lupa memakainya. Jadi tugas saya selalu mengingatkan,” pungkas pria yang bersama timnya bertugas sejak pukul 07.00 WIB hingga 16.30 WIB.* EM