PALEMBANG - Menghadapi pandemi COVID-19 yang terjadi di dunia dan Indonesia saat ini, Pertamina menggelar renungan dan doa bersama lintas agama secara daring dengan semua pekerja dan keluarga di seluruh Indonesia, Rabu (1/4).
Renungan dan doa bersama dibuka oleh Direktur Utama Pertamina NIcke Widyawati. Menurutnya, segala upaya penanganan dan pencegahan COVID-19 telah dilakukan secara maksimal oleh semua pihak. "Namun demikian, sebagai umat beragama kita tidak boleh lupa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk tetap berdoa dan memohon agar wabah COVID-19 ini segera berlalu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nicke mengajak semua pekerja untuk memohon keridhoan Tuhan Yang Maha Kuasa, menyatukan energi spiritual untuk menjadi penguat batin menghadapi ujian hidup ini. Nicke juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan Pertamina atas semangat yang tidak pernah pudar memastikan ketersediaan dan pelayanan energi untuk negeri tercinta ini.
"Di tengah Pandemi Covid 19 di tanah air, mari sejenak kita menundukkan hati, menengadahkan tangan menderaskan permohonan pada yang Maha Kuasa," ajak Nicke melalui tayangan video conference.
Doa bersama ini dipimpin oleh para pemimpin agama masing-masing. Umat Islam dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Ustadz Nasaruddin Umar, umat Kristiani dipimpin oleh Pendeta Ridwan Hutabarat dari GKRI Pondok Indah, umat Hindu bersama JRO Gede Dwija Wayan Gede Bawa dari Pura Mertasari Banjar Rempoa, dan umat Budha bersama Bikkhu Abhayanando Thera dari Vihara Dharma Ratna Tangerang.
Region Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf menambahkan, Pertamina Sumbagsel tetap memastikan produksi kilang dan distribusi energi tetap berjalan dengan lancar guna memenuhi kebutuhan akan BBM dan LPG masyarakat. Semua lembaga penyalur juga tetap beroperasi seperti biasa dan tentunya dilengkapi dengan standar prosedur dalam menghadapi kondisi virus Covid 19.
"Mari kita terus mengikuti setiap arahan dari Pemerintah dan mohon doa serta dukungan semua pihak agar Pertamina terus dapat memberikan pelayanan yang terbaik di tengah situasi apapun di negeri ini. Kita harus bergandengan tangan saling menguatkan. Kita sama-sama berdoa dari segenap penjuru negeri untuk pulihnya Indonesia tercinta," tutup Rifky.*MOR II