KARAWANG – PT Pertamina Hulu Energi - Offshore North West Java (PHE - ONWJ) bekerjasama dengan masyarakat setempat membersihkan sisa – sisa minyak yang menempel di rig Ensco-67 dan luruh hingga terbawa arus ke pesisir karawang.
VP Relations Pertamina Hulu Energi, Ifki Sukarya memastikan bahwa sumur YYA-1 sudah ditutup dan dalam kondisi aman, tidak ada minyak yang keluar dari sumur tersebut. Namun sisa-sisa minyak yang masih menempel di rig dan platform ternyata luruh terbawa arus dan mendarat ke 7 (tujuh) desa dengan total area sepanjang 18 kilometer di Pesisir Karawang.
“Kondisi cuaca buruk , angin kencang yang mencapai 47 knot dan hujan deras di sekitar Anjungan YYA menyebabkan sisa-sisa minyak yang menempel di platform YYA dan Rig Ensco 67 terbawa arus hingga ke pesisir. Sisa sisa minyak ini tidak tertangkap oilboom karena konfigurasi oil boom terbang terbawa angin. Namun kami pastikan, tim combat PHE ONWJ sudah melakukan pembersihan sejak Kamis dan dilanjutkan sampai beberapa hari ke depan. “
Ifki menambahkan total 115 personil sudah turun ke lapangan untuk proses pembersihan di pesisir, dan jumlahnya akan ditingkatkan sesuai kebutuhan. Diperkirakan minggu depan upaya pembersihan sudah selesai.
Selain menurunkan personil untuk pembersihan pesisir, di laut PHE ONWJ juga menurunkan tim offshore combat dibantu Tim SAR dari Taifib 1 Marinir untuk mensupport dan memperbaiki konfigurasi oil boom yang formasinya berubah karena kondisi angin kencang dan ombak yang tinggi.
“Tentu kami berharap kondisi cuaca kondusif untuk melakukan upaya pembersihan ini, sembari kami maksimalkan resources yang kami miliki .” pungkas Ifki.*PHE