PT Pertamedika IHC dan 65 Rumah Sakit BUMN Satukan Langkah untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Indonesia


JAKARTA -- PT Pertamedika IHC mengadakan kegiatan 1st Indonesia Healthcare Corporation Medical Forum di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (10/2). Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Utama PT Pertamedika IHC dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV (K), MPH tersebut diikuti jajaran direksi, manajemen, para dokter spesialis, serta ketua komite medik dari 65 rumah sakit BUMN di seluruh Indonesia.

"Kegiatan ini adalah inisiatif dari Kementerian BUMN sekaligus merupakan upaya untuk menyosialisasikan rencana integrasi seluruh rumah sakit BUMN seluruh Indonesia di bawah holding PT Pertamedika IHC, " ujar Fathema.

Menurutnya, sosialisasi tersebut mencakup semua rencana, yang dimulai dari integrasi, implementasi dan penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas RS BUMN dengan standardisasi yang sama.

"Hal itu perlu dilakukan agar bisa menciptakan passion experience yang lebih baik, menciptakan efisiensi dan menciptakan added value bagi seluruh rumah sakit BUMN," jelasnya.

Untuk itu, Fathema menegaskan, semua pihak harus menyamakan persepsi sehingga bisa memberikan kualitas layanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat dan menjadi jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia.

Kegiatan ini pun direspon positif oleh para peserta, salah satunya dari Direktur RS Pertamina Sorong dr. Otto Berhen Kawanda. "Ini merupakan langkah awal yang sangat baik agar tercipta ketahanan layanan kesehatan nasional," tukasnya.

Otto menambahkan, kegiatan seperti ini bisa meningkatkan wawasan dan bisa menjangkau ke masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. "Khususnya bagi mereka yang di wilayah timur sehingga bisa memiliki fasilitas yang sama dengan wilayah lainnya," harapnya.

Hal senada diungkapkan Direktur RS Pertamina Pangkalan Brandan dr. Neni Herawati yang juga merespon positif. "Kegiatan ini adalah kesempatan bagi kami untuk membuat semua rumah sakit BUMN menjadi satu komunitas sehingga mempermudah layanan operasional bagi tim medis yang berada jauh di pedalaman dalam memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat," tuturnya.

Acara juga diisi dengan pemaparan dari tim PricewaterhouseCoopers (PwC) mengenai strategi marketing sinergi RS BUMN dalam membangun operational excellence untuk hadir dalam peningkatan kualitas. Selain itu, pakar ekonomi Dr. Aviliani yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) menyampaikan materi tentang Indonesia Economy Outlook, beserta narasumber lainnya.*RIN

Share this post