MAKASSAR – Memberikan nilai tambah terhadap masyarakat lingkungan merupakan komitmen yang senantiasa dijalankan di PT Pertamina EP. Beragam manifestasi bentuk program CSR (Corporate Social Responsibility) pun telah diwujudkan oleh PT Pertamina EP dalam rangka mewujudkan cita-cita untuk dapat tumbuh bersama masyarakat dan lingkungan, tak terkecuali di bidang pendidikan.
Bagi Pertamina EP, menjalankan kegiatan CSR sama pentingnya dengan kegiatan operasional. Oleh karena itu program CSR terhadap dunia pendidikan pun membuahkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pIndonesia. Bertepatan di Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) tahun 2019 yang digelar di Makassar pada Sabtu (07/09), PT Pertamina EP melalui unit kerjanya yakni PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field (PEP Subang) secara langsung menerima penghargaan sebagai Mitra Peduli Pendidikan PAUD dan Dikmas yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendy.
PEP Subang yang diwakili oleh Armand Mel I. Hukom selaku Field Manager menyampaikan bahwa memang merupakan komitmen bagi PT Pertamina EP untuk menjalankan kegiatan CSR. "Kami tidak hanya berupa dalam bentuk pemberian dana, melainkan dalam setiap program CSR yang kami jalankan juga dipastikan bahwa kelompok binaan ini mendapatkan pendampingan hingga menuju kemandirian," terangnya.
Dengan diterimanya penghargaan ini, Armand berharap bahwa PT Pertamina EP dapat lebih maksimal dalam menjalankan kegiatan CSR. Disamping itu, dirinya juga berharap agar perusahaan lainnya juga dapat ikut termotivasi untuk melakukan kegiatan CSR, sehingga pada akhirnya kita bersama-sama dapat membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik, Direktorat Bindiktara, Ditjen PAUD dan Dikmas, Hamzah Hakim menyampaikan bahwa Pertamina PEP Subang, termasuk salah satu Perusahaan yg memiliki kepedulian dalam memajukan, memberdayakan dan mencerdaskan masyarakat. Kontribusi PEP Subang pun diakuinya memang dirasakan signifikan.
PT Pertamina EP Asset 3 Subang memilih bergerak menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat pesisir dg membekali mereka pendidikan dan keterampilan hidup berbasis potensi lokal agar keluar dari jerat kemiskinan. Di antaranya dengan cara bekerja sama dengan PKBM As-Solahiyah.
"Disamping itu PEP Subang juga melakukan pendampingan PAUD Alam Al-Firdaus dlm rangka mmberdayakan masyarakat dan menyadarkan mereka agar mau menjaga lingkungan, " papar Hamzah.
Armand menerangkan untuk program CSR di bidang pendidikan, PEP Subang Field sejak tahun 2013 telah memiliki dua mitra binaan yakni PKBM As-Sholahiyah dan PAUD Alam Al-Firdaus, yang keduanya berada di wilayah Kabupaten Karawang. PKBM As-Solahiyah menjadi mitra binaan CSR dari PEP Subang sejak tahun 2013 hingga telah dinyatakan mandiri tahun 2017. Sementara itu untuk PAUD Alam Al-Firdaus kami mulai masuk program di tahun 2017, hingga saat ini.
Dari kedua program tersebut, Armand juga mengungkapkan bahwa perusahaan juga turut berbangga mengingat keduanya dapat menjadi mitra binaan yang sukses. Untuk PKBM As-Solahiyah, kini telah mampu berdiri mandiri dan berjalan dengan visi dan misinya. Sementara itu untuk Paud Alam Al-Firdaus, di tahun 2018 telah mampu menerapkan kepedulian terhadap lingkungan maupun menjawab masalah finansial, dengan penerapan sekolah PAUD dengan sistem berbayar sampah. Tidak hanya itu, bahkan di tahun 2019 ini inovasi berupa kurikulum pendidikan lingkungan untuk PAUD juga akan diterapkan sebagai bentuk upaya penanaman cintap lingkungan sejak dini.
"Khusus untuk PAUD Alam Al-Firdaus, kurikulum lingkungan yang kini tengah disusun bersama The Southeast Asian Ministers of Education Organization for Early Childhood Care and Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) akan kemudian dilanjutkan dengan upaya sosialisasi penerapan kurikulum lingkungan untuk seluruh PAUD di wilayah Kabupaten Karawang, " papar Armand.
Dalam acara yang sama, PKBM As-Solahiyah juga mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud atas prestasi dan kontribusinya dalam menuntaskan penduduk buta aksara didaerahnya dlm hal ini Kab. Karawang. Heru Saleh, Ketua PKBM yang menerima Anugerah Pegiat Keaksaraan, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur dan terharu atas diterimanya penghargaan tersebut. Kepedulian Pertamina Terhadap Pendidikan non formal sangat nyata bukan hanya layanan pendidikan tetapi aspek ekonomi dan lingkungan. Kemitraan PKBM As Solahiyah dengan PT Pertamina membuahkan hasil dlm pemberdayaan masyarakat yang mandiri. "Semoga dengan terus terjalinya kemitraan ini dapat mewujudkan masyarakat yang unggul dan maju," pungkas Heru.*PEP