JAKARTA -- Pertamina menyiapkan formasi baru tim Jakarta Pertamina Energi (JPE) untuk berlaga di kompetisi bola voli bergengsi di tanah air, Proliga 2020. Didukung oleh 17 pemain putera dan 14 pemain puteri, Chief De Mission JPE Agung Giriyono yakin tim JPE akan meraih kesuksesan.
"Dengan tagline #SayaJPE, tahun ini tim JPE putera berjumlah 17 orang dengan 15 pemain lokal dan 2 pemain asing. Sedangkan tim puteri diperkuat oleh 14 pemain dengan 12 pemain lokal, dan 2 pemain asing," ujarnya dalam konferensi pers di Ballroom Lantai Mezzanine Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Jumat (17/1/2020).
Hal senada diungkapkan pelatih tim JPE putera, Pascal W. Picaulima mengatakan optimis untuk mendapatkan juara pada musim ini karena strategi yang matang didukung dengan pemain muda saat ini.
“Kita pilih pemain yang muda-muda saat ini. Dari segi pemain dan pelatih juga berbeda, kita cari pemain asing yang bagus. Latihan sudah dimulai sejak November 2019. Kita latihan sudah cukup keras, sehingga saat bergabung dengan tim senior sudah menyesuaikan dengan suasana maupun psikis yang lain. Saya optimistis sekali, tim putera bisa meraih yang terbaik,” tukas Pascal.
Pelatih tim JPE puteri Ziya Radjabov pun mengatakan hal yang sama. "Tim kami sangat rajin, dan sudah berlatih sangat keras. Saya yakin terhadap kemampuan mereka. Sebagian dari anggota tim kami adalah timnas. Dari 14 orang, 8 pemain di antaranya adalah timnas," ungkapnya.
Ia yakin, pada pertandingan perdana pada 24 Januari 2020 tim JPE bisa menjadi pemenang dan bermain dengan baik.
"Kami akan menjadi tim yang penuh dengan kejutan. Kami ingin memberikan surprise-surprise lawan kami nanti. InsyaAllah kami menjadi tim yang kuat dan menjadi juara,” ujar pelatih yang biasa dipanggil Zico ini.
Sementara kapten tim JPE putera Agung Seganti percaya, meskipun banyak pemain muda, ia dan teman-teman akan membuktikan bahwa JPE bisa bersaing dengan baik.
“Di tim kami memang banyak pemain muda, tapi bukan berarti kami kalah bersaing. Kami harus munculkan kepercayaan diri dalam tim. Itu kuncinya,” paparnya.
Selain kepercayaan diri, kapten tim JPE puteri Wilda Siti Nurfadilah menambahkan, kerja sama yang baik juga faktor penentu kemenangan. Menurutnya, permainan bola voli merupakan kerja sama tim sehingga semua akan sama-sama berjuang untuk mendapatkan hasil yang baik.
“Ini tahun pertama saya dipercaya masuk tim JPE. Persiapan kita memang kepotong kegiatan pelatnas. Tapi, kami optimis meraih juara. Apapun itu yang penting kerja sama, satu hati. Kalau di internal sudah menyatu, tim pasti akan sukses. Karena bola voli itu adalah kerja tim jadi keberhasilan itu untuk sama-sama. Berjuang bersama untuk menjadi juara,” tutupnya. *IDK/PW