Siap Jawab Tantangan Global, Pertamina Rangkul Peneliti melalui Forum Ideasi Riset Pertamina 2019

SURABAYA - Pertamina Research & Technology Center (RTC) kembali menggelar kegiatan tahunan Forum Ideasi Riset Pertamina, yang pada tahun 2019 ini diselenggarakan di Gedung Pusat Riset Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, pada tanggal 17-18 Desember 2019.

Forum Ideasi Riset Pertamina 2019 bertujuan
untuk mengakselerasikan kegiatan riset dengan melibatkan universitas dan lembaga penelitian di Indonesia agar secara bersama berkontribusi dalam pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Pertamina sehingga dapat dirasakan masyarakat Indonesia.


Antusiasme para periset pun terlihat dari jumlah meningkatnya jumlah proposal yang diterima. Jika pada tahun 2018 terkumpul sebanyak 234 proposal, pada tahun 2019 ini berhasil terkumpul sebanyak 255 proposal. Sebanyak 98 proposal atau 38%-nya membahas mengenai energi baru terbarukan (new renewable energy).

Sehubungan dengan hal tersebut, Senior Vice President Research and Technology Center Pertamina Dadi Sugiana pun mengungkapkan optimisme Pertamina dalam menjawab tantangan.

“Tantangan terbesar researcher adalah merealisasikan ide menjadi bisnis. Pertamina akan membantu menjawab tantangan riset tersebut menjadi komersial. Dari 255 proposal yang masuk, hanya 60 atau 23% yang lolos memenuhi kriteria untuk lanjut ke tahap presentasi hari ini dan esok,” terang Dadi.

Dadi menjelaskan bahwa untuk masuk ke ranah komersial, risiko yang ditemui periset nantinya juga akan cukup besar. “Investasinya besar, sementara validasi produknya nanti belum kelihatan. Perhitungan ekonominya pun juga harus divalidasi. Maka dari itu, kami siap membantu periset sehingga riset menjadi aktualisasi untuk kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa proposal yang nantinya terpilih akan turut masuk dalam program kerja RTC melalui bentuk kerja sama antara perguruan tinggi, lembaga penelitian, atau perorangan pada tahun 2021. “Semoga pada tahun 2022 atau 2023 sudah bisa ada realisasi komersial yang nantinya jika menghasilkan revenue, maka akan kita kembalikan lagi untuk riset. Mudah-mudahan ini menjadi bola salju implementasi riset yang semakin besar,” pungkas Dadi.*DS

Share this post