SPBU Pertamina Tambah Jam Operasional di Timika






TIMIKA - Pertamina telah menambah jam operasional SPBU di wilayah Timika pada Jumat (29/11).

Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi antrian kendaraan yang terjadi beberapa waktu terakhir di Timika.

"Jam tutup SPBU kemarin (29/11) bervariasi. SPBU yang tutup paling akhir adalah SPBU di Jalan Hasanuddin dan SPBU di Jalan Yos Sudarso yang tutup jam 1 malam yang berarti sudah hari Sabtu (30/11) dini hari," ujarnya.

Disebutkannya bahwa sebelumnya Pertamina telah menyalurkan Premium hingga 100% atau dua kali lipat dari penyaluran normal harian dari Fuel Terminal Jobber Timika yang menyuplai BBM di wilayah Kabupaten Mimika & sekitarnya sejak pagi hingga sore hari kemarin.

"Penyaluran sebanyak dua kali lipat tersebut dilakukan dari pagi hingga sore hari kemarin (29/11), yaitu sebanyak 80 kiloliter ke lima SPBU yang menjual Premium di Timika dari rata-rata normal 40 kiloliter per hari," tambahnya.

Brasto menyebutkan bahwa setelah penambahan sebanyak dua kali lipat tersebut, Pertamina melanjutkan penyaluran tambahan total 40 kiloliter Premium dan 16 kiloliter Pertalite ke SPBU Timika pada malam harinya.

"Dengan demikian, total pasokan Premium ke SPBU di Timika pada Jumat (29/11) adalah 120 kiloliter atau tiga kali lipat dari penyaluran normal harian. Adapun SPBU yang dipasok Pertalite adalah SPBU di Jalan Hasanuddin dan SPBU di SP2," imbuhnya.

Brasto menerangkan bahwa pihaknya mengoptimalkan pelayanan di SPBU untuk mengurai antrian kendaraan dan memenuhi kebutuhan konsumen.

"Untuk ke depan apabila kondisi antrian normal kembali maka jam operasional SPBU akan kembali seperti biasa," pungkasnya.

Pertamina terus mengoptimalkan pelayanan BBM di Timika dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan stok Premium di Fuel Terminal Jobber Timika hingga Jumat (29/11) dalam kondisi aman dengan ketahanan stok (coverage days) mencapai 18,5 hari. Pertamina berharap agar masyarakat dapat menggunakan BBM dengan tepat sasaran sesuai keperluan.

Apabila konsumen memiliki keluhan terkait penyaluran BBM dapat menghubungi call center Pertamina 135.*MOR VIII

Share this post