PEKANBARU – Memasuki bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 2020, Pertamina memastikan kebutuhan energi masyarakat Riau tercukupi, meskipun di tengah mewabahnya COVID-19.
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR I Muhammad Roby Hervindo menjelaskan, Marketing Operation Region (MOR) I telah membentuk satuan tugas (Satgas) Ramadhan, Idul fitri dan COVID-19 (Rafico 2020) untuk memastikan kelancaran distribusi energi.
"Satgas ini sudah bertugas sejak tanggal 8 April hingga 8 Juni 2020, dengan tetap melaksanakan protokol pencegahan COVID-19," jelas Roby.
Beragam upaya juga dilakukan Pertamina untuk memastikan distribusi BBM dan Elpiji aman bagi masyarakat, antara lain dengan rutin melaksanakan pemeriksaan fit to work (FTW) bagi seluruh petugas.
"Pemeriksaan FTW yang dilakukan kepada petugas meliputi pemeriksaan suhu tubuh, pernapasan, tekanan darah, denyut nadi, tes mata dan tes keseimbangan. Ini juga merupakan upaya deteksi dini COVID-19," lanjut Roby.
Selain itu, MOR I telah melakukan penyemprotan disinfektan di SPBU dan SPPBE serta mewajibkan penggunaan masker dan sarung tangan oleh petugas yang melayani konsumen.
Sementara itu, Satgas Rafico Pertamina memprediksi kebutuhan BBM jenis gasoline masyarakat Riau selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini mencapai 77,4 juta liter.
Sedangkan untuk BBM jenis gasoil (Bio Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) diperkirakan berada di angka 50,8 juta liter selama masa Ramadan.
“Untuk konsumsi Elpiji, kami mengestimasi peningkatan konsumsi sebesar dua persen dibanding konsumsi normal, naik menjadi 4,1 juta tabung dibandingkan konsumsi normal sebesar 4,02 juta tabung,” kata Roby.
Meski memperkirakan sedikit kenaikan di sektor elpiji, Pertamina memastikan stok tersedia mencukupi. Jumlah stok BBM yang tersedia di fuel terminal sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat Riau hingga 27 hari ke depan. Sedangkan elpiji dapat memenuhi kebutuhan hingga enam hari ke depan.
Di sektor penerbangan, walaupun mengalami penurunan konsumsi akibat pembatasan mobilisasi. Namun Pertamina tetap menjaga ketersediaan Avtur, guna melayani kebutuhan maskapai.
"Pertamina juga terus berkoordinasi dengan Pemprov, aparat TNI dan Polri terkait distribusi BBM, Elpiji dan Avtur bagi masyarakat. Meski ada pembatasan mobilisasi, kebutuhan energi bagi masyarakat tetap terpenuhi. Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan antar produk Pertamina Delivery Service melalui telepon Pertamina 135,” tutup Roby.*MOR I