JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Town Hall Meeting di Lantai M Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Rabu (19/9/2018). Acara dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, dan insan Pertamina. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh unit operasi dan anak perusahaan melalui video conference. Dalam acara itu, diperkenalkan dua anggota baru direksi Pertamina, yaitu Direktur Pengolahan Ignatius Talullembang dan Direktur Keuangan Pahala Nugraha.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahwa perubahan di tubuh dewan Direksi Pertamina yang dilakukan pemerintah sebagai pemegang saham sebagai upaya agar proses bisnis Pertamina bisa meningkat lebih baik lagi. Karena itu, ia meminta agar seluruh insan Pertamina untuk lebih meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja di seluruh lingkungan kerja Pertamina.
Ia berharap kepada seluruh insan Pertamina agar cepat beradaptasi dengan segala dinamika perubahan maupun tantangan yang dihadapi. "Jadikan ini sebagai api yang menyalakan semangat kita. Kita harus bisa keluar dari tantangan ini," tegasnya.
Menurutnya, kunci keberhasilan Pertamina untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi adalah trust.
“Seluruh insan Pertamina, baik yang berada di Kantor Pusat, Unit Operasi maupun Anak Perusahaan harus terus membangun kepercayaan. Di masa yang penuh tantangan ini, kita harus saling percaya bahwa semua yang dilakukan semata-mata demi kemajuan perusahaan. Energi yang kita miliki hari ini harus seluruhnya kita curahkan kepada hal-hal yang positif. Jika kita bersatu, benar kita adalah perusahaan paling kuat di Indonesia," ucap Nicke.
Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan saat ini Pertamina tengah menghadapi tantangan yang besar di bidang bisnisnya. Oleh karenanya, kesebelas direksi Pertamina ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan yang akan dihadapi dalam rangka mewujudkan visi misi perusahaan yakni menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia.
"Ini tantangan yang luar biasa. Namun kita harus ingat kembali komitmen Pertamina yang memiliki visi menjdi world class energy company. Visi ini tidak berubah. Tinggal kita menyesuaikan bagaimana visi ini dicapai melalui strategi bisnis yang baru,” ujarnya.
Ia menggarisbawahi, ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi world class company. Struktur, sistem dan skill. "Ada tiga hal yang sangat fundamental yang harus dilakukan untuk mencapai visi perusahaan melalui strategi, yaitu, struktur, sistem, skill. Tiga S ini harus mampu kita jalankan bersama jika direncanakan dengan matang, eksekusi yang tepat untuk dapat mengakselerasi proses bisnis menjadi lebih baik," pungkas Tanri Abeng.•SEPTIAN/ft. KUN