127 Anjungan Lepas Pantai PHE ONWJ Tersertifikasi SKKP

127 Anjungan Lepas Pantai PHE ONWJ Tersertifikasi SKKP

Bravo KecilJAKARTA - Beroperasi di laut Jawa Barat yang membentang dari utara Cirebon hingga Kepulauan Seribu, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memiliki tantangan besar bagaimana mengelola fasilitas tua yang sudah berumur lebih dari 30 tahun secara aman.


Berbagai upaya dilakukan untuk menjawab tantangan tersebut, semata karena keselamatan kerja merupakan yang utama. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memastikan bahwa anjungan lepas pantai milik ONWJ benar-benar layak dan aman untuk dioperasikan adalah dengan melakukan sertifikasi.


Sertifikat Kelayakan Konstruksi Platform (SKKP) adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi setelah diadakan pemeriksaan teknis atas platform baik yang sedang didirikan ataupun yang sudah berdiri sebelum berlakunya Peraturan Menteri, seperti tercantum pada PP. NO 05/P/M/PERTAMBANGAN/1977.


Tujuan sertifikasi ini adalah untuk memastikan bahwa desain, kalkulasi, pemasangan peralatan dan instalasi telah memenuhi standar, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pada akhirnya adalah memastikan bahwa platform aman dan layak untuk beroperasi .


“Sertifikasi ini menunjukkan bahwa PHE ONWJ sangat memperhatikan kepatuhan kepada peraturan pemerintah c/q Dirjen Migas dan aspek keselamatan kerja meskipun usia anjungan sebagian sudah berumur lebih dari 30 tahun. Terima kasih atas kerja keras rekan-rekan yang mewujudkan sertifikasi ini,” tutur Eksekutif VP/GM PHE ONWJ Jonly Sinulingga.


Upaya tersebut membuahkan hasil. Satu per satu anjungan mendapatkan sertifikasi. Direktur Teknik dan Lingkungan, Ditjen Migas, Edi Purnomo telah menyetujui dan menandatangani SKKP Minyak dan Gas Bumi di Daerah Lepas Pantai untuk anjungan PHE ONWJ.


SKKP ini diterbitkan dengan syarat semua rencana kerja perbaikan anjungan termasuk perbaikan struktur bawah airnya dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan komitmen yang telah di ajukan oleh Kepala Teknik Tambang PHE ONWJ.


Pada tahun 2012, jumlah SKKP yang berhasil diperoleh ONWJ untuk 113 anjungan, dimana merupakan milestone dan pencapaian yang luar biasa untuk License to Operate yang tidak pernah dicapai ONWJ sebelumnya. Triwulan pertama tahun 2013 ini sudah bertambah lagi sertifikasi untuk 14 anjungan sehingga total SKKP yang dimiliki sudah sebanyak 127 anjungan yang bersertifikat.


Ditjen Migas akan terus memantau bagian yang harus diperbaiki sesuai jadwal yang telah diajukan, dan sewaktu waktu bisa mencabut SKKP bila PHE ONWJ tidak melaksanakan program perbaikan anjungan dimaksud.(HP/PHE ONWJ)

Share this post