PALU- Bencana gempa dan tsunami yang dialami oleh Palu dan Donggala membuat Pertamina terus meningkatkan pelayanan untuk pendistribusian BBM. Saat ini dari 17 titik SPBU yang ada di Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya sudah ada 13 SPBU yang aktif beroperasi yaitu tiga SPBU di Donggala, satu SPBU di Sigi, dan 9 SPBU di Palu.
Setiap harinya, kebutuhan konsumsi BBM dalam kondisi normal di Palu sekitar 400 kiloliter, baik Premium maupun Solar. Namun saat ini sudah di atas 300 kiloliter, sedangkan kebutuhan Avtur antara 35 sampai 50 kiloliter.
Sebelum Pelabuhan Donggala diperbaiki, Pertamina mengandalkan jalur darat untuk mendistribusikan BBM dari TBBM Toli-toli, Poso, dan Pare-pare. Beruntung berkat kerja sama tim yang kuat, saat ini TBBM Donggala khususnya Jetty sudah bisa difungsikan dan hingga saat ini sudah ada tiga kapan yang bersandar.
“Kapal pertama adalah MT Karmila mengangkut 1.200 kilo liter premium, kapal yang kedua itu mengangkut 3.800 kilo liter premium dan pertamax, dan yang terakhir adalah MT Lamewuri mengangkut premium, pertamax dan solar kapasitasnya 5.000 kilo liter, posisi hari ini kami ketambahan 10.000 kiloliter,” jelas Direktur Pemasaran Retail Mas’ud Khamid di hadapan Menteri ESDM Ignasius Jonan di Posko DPPU Mutiara SIS Al Jufrie, pada Kamis (4/10/2018).
Dengan demikian, imbuh Khamid, total secara keseluruhan Premium dan Pertamax dapat bertahan hingga 7 sampai 8 hari ke depan. Sedangkan solar tersebut bisa sampai 22 hari kedepan. Upaya lain yang dilakukan Pertamina adalah telah mengaktifkan SPBU portable di 20 titik.
“Kami juga sudah melaporkan ke Menkopolhukam Wiranto. Mulai kemarin kami aktifkan portable dispenser di 21 titik. Selama ini kami di-support 15 mobil tangki dan akan ada tambahan dari Mamuju 4 mobil lagi. Nanti malam akan datang 6 mobil tangki yang diangkut naik pesawat A400 dari Halim dan membawa 5 tangki dispenser. Sehingga dalam 1- 2 hari ini layanan Pertamina akan pulih kembali, baik BBM sektor yang melayani corporate customer, dan marine. Itu sudah 75%,” jelasnya.
Mas'ud Khamid juga menegaskan, Pertamina juga menyiapkan DPPU Mutiara untuk layanan TNI, Polri, BNPB, rumah sakit, dan Basarnas.
"Overall posisi hari ini 75% layanan Pertamina sudah recovery, kami akan terus melakukan dalam 1-2 hari ini akan kami 100% kan,” tutupnya.•DK/ANDRE