Jakarta – Direktorat Pemasaran Pertamina melangsungkan babak Grand Final penjurian 13 tim D’Gill! terpilih. Babak Grand Final Kompetisi Ide Gila bagi pekerja Pertamina di Direktorat Pemasaran tersebut menentukan juara pertama untuk kompetisi internal yang sudah diselenggarakan untuk tahun ke-2. D’Gill competition tahun ini meningkat sebanyak 35% dari tahun sebelumnya.
Berlokasi di Lantai Ground Kantor Pusat Pertamina, pada 5-6 Desember 2016, acara diisi dengan pameran karya inovasi dan kreativitas peserta, talkshow, presentasi, penilaian pengunjung booth, serta pengumuman pemenang.
Ke-13 tim tersebut menyiapkan booth-booth pameran yang menampilkan ide-ide mereka kepada para pengunjung. Ke-13 tim yang lolos tersebut di antaranya adalah Get Profit with Bright, Pertamina Series Anti Aging, 1% For Pertamina, Smart LPG Alarm, Promote, Mompreneurship: Marketing 3.0, Foto Keluarga di Truk Tangki, Utilizing the Untilized, Pangkalansusu Artificial Reefs, Virtual Agents, E=MC2, Pertamina Wallet (e-Voucher BBM), dan Ga Dis (Go App Discount).
Ketiga belas ide gila tersebut merupakan hasil saringan dari total 2074 Ide yang masuk didaftarkan oleh para pekerja di tahun 2016 ini yang mana ada sebanyak 1008 ide diantaranya berasal dari para pekerja dengan umur di bawah 30 tahun. Sebelumnya sudah terseleksi menjadi 101 tim, 59 tim, 31 tim, hingga dari hasil seleksi terpilih 13 ide terbaik.
Penjurian dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran Muchamad Iskandar, Direktur SDM, Teknologi Informasi & Umum Dwi Wahyu Daryoto dan tokoh muda yang terkenal dengan ide-ide kreatifnya, yaitu Yoris Sebastian.
Terpilih sebagai juara 1 ide gila Zia Ardhi untuk kategori digital marketing dengan judul PROMOTE (Pertamina Online Marketing Official Troopers), Juara II ide gila Pradana Agung W untuk kategori digital marketing dengan judul GA Dis (Go App Discount), dan juara III ide gila Andi Hendra Paluseri dari kategori Promotion dengan judul 1% Pertamina.
Booth favorit dimenangkan oleh Masykuri Rizky Kategori Asset Utilization Judul Komersialisasi aset gudang Formulating di Tanjung Priok sebagai additional income perusahaan, ide favorit dimenangkan juga oleh PROMOTE dan sebagai kategori terbaru tahun ini yaitu ide terunik dimenangkan oleh ide gila Deny Sukendar, kategori Promotion berjudul PERTAMAX (Series) ANTI AGING.
Pemrakarsa kompetisi D’Gill, Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang menjelaskan, kompetisi D’Gill dilaksanakan sebagai upaya membentuk budaya kerja yang inovatif dan kreatif bagi pekerja untuk menciptakan inovasi baru yang fresh. Berbeda dengan ajang improvisasi yang sudah diadakan, seperti APQ di Petamina.
“D’Gill itu berpikir liar dan tujuannya bukan improvement saja tapi innovation dan invention. Kalau improvement masuknya ke dalam APQ. Saya ingin membangun suasana yang mendukung dan menghargai ide-ide kreatif. Jika itu dipakai perusahaan, ada dua hal yang anda bisa dapat. Pertama, Legacy. Kedua, kalau bernilai komersil akan kita jadikan paten, dan Anda dapat bagian,” jelas Ahmad Bambang.
Ahmad Bambang menambahkan, ajang D’Gill! bukan menekankan pada siapa yang menang atau kalah. Namun tentang kontribusi pekerja untuk Pertamina. “Ini bukan soal siapa saja yang menang atau kalah, namun tentang kontribusi kita kepada Pertamina,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan, D’Gill! sebagai wadah aspirasi dan ide-ide kreatif dan inovatif tanpa batas karena tantangan sekarang situasi lingkungan bisnis yang berubah begitu cepat sehingga jika tidak ada ide-ide kreatif maka Pertamina akan tertinggal.
“Konsep ide-ide gila tahun ini sudah semakin lebih baik dan substansi untuk ditarik ke bisnis kita ini sudah sesuai. Harapan kita, D’Gill! akan menjadi budaya bagi generasi muda Pertamina untuk selalu kreatif menunjukkan ide-ide gilanya sehingga mampu menyongsong pasar ke depan yang semakin pelik. Saya yakin, kita siap menghadapinya,” kata Muchamad Iskandar.•IRLI/STARFY