JAKARTA - Bertempat di gedung PHE Tower, Jakarta, Rabu (21/2/2018), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyelenggarakan kick off meeting Quality, Health, Safety, Security, dan Environment (QHSSE) Program 2018. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi aspek QHSSE yang diterapkan di lingkungan kerja PHE tahun 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PHE, R. Gunung Sardjono Hadi menyerahkan raport hasil kerja Anak Perusahaan (AP) PHE selama tahun 2017. Ia mengapresiasi semua kerja keras yang sudah tercapai.
"Raport ini diberikan kepada seluruh GM (General Manager) terkait implementasi quality, health, security, safety, dan environment di unit operasinya masing-masing. Termasuk di dalamnya terkait PROPER, insiden, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk mwngingatkan kembali bahwa aspek QHSSE itu sangat penting dan harus diutamakan oleh seluruh GM sebagai pimpinan tertinggi di unit operasi," jelas Gunung.
Lebih lanjut Gunung berharap kepada seluruh jajarannya agar lebih peduli terhadap penerapan QHSSE, baik selama berada di luar maupun di dalam lingkungan kerja. Hal itu lantaran QHSSE merupakan salah satu syarat wajib yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan visi misi Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia.
"Penerapan HSSE tidak hanya sekadar budaya tapi harus lebih dari itu. Beyond culture. Menjadi way of life sesuai harapan Pak Massa. Apa yang sudah kita lakukan pada tahun lalu harus dievaluasi dan diperbaiki untuk menjadi world class company," tegas Gunung.
Sementara itu, VP QHSSE PHE Iwan Jatmika menjelaskan, acara ini dapat memberikan edukasi serta menambah rasa percaya diri seluruh insan PHE agar mampu menghadapi seluruh tantangan di tahun 2018 dan dapat bekerja dengan lebih baik lagi.
"Untuk 2018, harapannya pencapaian kita harus lebih baik lagi. Kita harus terus mengevaluasi dan memperbaiki diri agar zero fatality dan dapat menjalankan proses bisnis QHSSE yang terintegrasi dengan kegiatan utama perusahaan. Di sinilah diperlukan kebersamaan dan tim yang solid serta percaya diri dalam menghadapi tantangan 2018," pungkas Iwan.*SEPTIAN/FT. KUN