TANGERANG SELATAN - Pelita Air Training Center (PATC) PT Pelita Air Service baru saja mendapatkan prestasi dengan sertifikasi skala internasional European Aviation Safety Agency (EASA) 147. Capaian ini bukan satu satunya yang diterima. Dalam dua tahun terakhir PATC sudah memiliki tujuh sertifikasi lainnya.
Hal ini juga membuat PATC semakin berkontribusi dalam revenue perusahaan PT Pelita Air Service. Hingga Agustus 2018 revenue yang didapat sudah mencapai 173.704 USD.
"Objektif kita dengan sertifikasi ini tentu revenue karena ruang lingkup bisnis PATC semakin luas, bukan hanya di Indonesia tapi juga di regional Asia dan sebagian Australia," tutur Direktur Utama PT Pelita Air Service Dani Adriananta kepada Energia saat ditemui di Function Hall PT Pelita Air Service Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Senin (10 /9 /2018).
Sampai tahun 2019, PATC masih memiliki target untuk mencapai enam sertifikat lagi yang terdiri dari tiga sertifikat nasional dan tiga sertifikat internasional, termasuk di dalamnya serifikasi dari Offshore Petroleum Industry Training Organization (OPITO) dan Imternational Maritime Organization (IMO) yang cukup berat. Oleh kerana itu PATC dan Pelita Air Service diharapkan terus meningkatkan semangat dan melakukan perbaikan untuk mencapai sertifikat OPITO dan IMO.
"Saat ini kami berupaya mengantisipasi kebutuhan Pertamina Group dan industri migas lainnya di Indonesia dengan mengupayakan approval sertifikasi dari OPITO dan IMO. Kedua lembaga tersebut sangat berpengaruh dalam underwater evacuation, khususnya di bidang offshore safety," pungkasnya.*DK/ft. TRISNO