25 Kompasianer Ikuti Kopiwriting Bersama Pertamina

25 Kompasianer Ikuti Kopiwriting Bersama Pertamina

,mfhiyJakarta - PT Pertamina (Persero) bersama Kompasiana menyelenggarakan workshop Kopiwriting bersama para Kompasianer di Heritage by Tan Goei Menteng, pada Jumat (28/7). Diikuti sebanyak 25 Kompasianer dari berbagai bidang dan latar belakang, workshop diisi dengan sharing mengenai tema energi untuk inovasi bekelanjutan yang disampaikan oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito.

 

Kompasiana Kopiwriting merupakan acara sharing bersama para blogger Kompasiana yang dikemas secara santai untuk saling berbagi informasi sambil ngopi bersama. Tema-tema yang diangkat diharapkan bisa menjadi asupan tulisan bagi para blogger tersebut di akun Kompasiana masing-masing. Para peserta sendiri diseleksi berdasarkan konsistensi tulisan di blog kompasiana dan tentu bagi para penulis yang sudah terverifikasi sebelumnya.

 

Dalam paparannya, VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito berbagi informasi mengenai perkembangan energi baru & terbarukan di dunia global dan bagaimana Pertamina terus berusaha mengikuti perkembangan yang ada.

 

“Bicara mengenai energi baru terbarukan, misalkan saja, Solar Panel mungkin masih dianggap mahal saat ini karena energi tersebut harus disimpan di baterai. Ini menjadi lebih murah jika kita punya baterai. Nah, negara-negara maju sekarang investasinya di baterai itu. Teknologi baterai sekarang sudah lebih maju, maka Pertamina juga harus cepat berinovasi dan bergeser kesana juga,” ujarnya.

 

Adiatma menjelaskan bahwa Pertamina sendiri sedang berproses menjadi perusahaan energi yang tidak hanya berfokus pada energi berbasis fosil namun juga sedang mengembangkan energi-energi yang terbarukan lainnya seperti panas bumi, solar panel, dan lain-lain untuk menjadi perusahaan yang lebih berkelas dunia.

 

“Pertamina jika dibandingkan perusahaan dalam negeri lain memang sangat besar, namun jika kita bandingkan dengan sesama energy company lain sebut saja tetangga kita Petronas, kita masih belum bisa dikatakan besar. Kita harus melihat keluar, melihat bagaimana kompetisi yang ada saat ini di dunia global. Kita harus jujur atas posisi kita saat ini sehingga kita bisa lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

 

Salah satu kompasianer yang hadir, Iskandar, meng­ungkapkan bahwa dirinya senang bisa mengikuti acara ini dan mendapatkan update informasi yang bisa ia gunakan sebagai bahan tulisan. “Sekarang pola komunikasi menjadi lebih terbuka di Pertamina. Saya lihat, utamanya adalah tentu bagaimana terbentuknya awareness dan trust dari masyarakat. Oleh karena itu, saya sangat bergembira saat ini Pertamina sudah mau terbuka atas informasi-informasinya,” ujarnya.•STARFY

 

Share this post