43 Tahun PT Pertamina Trans Kontinental

43 Tahun PT Pertamina Trans Kontinental

HUT PTK2JAKARTA - Bertempat di ruang serbaguna pada Senin, 10 September 2012 dilaksanakan acara Ulang Tahun PTK secara kedinasan. Mengusung tema "Dengan semangat HUT PT Pertamina Trans Kontinental ke 43 Kita Wujudkan Komitmen Bersama Menuju Perusahaan Pelayaran dan Maritime Service yang Terpandang, Tangguh dan Terpercaya", berlangsung khidmat dan cukup meriah kehadiran para pekerja keluarga besar PTK darat serta laut. Momen ulang tahun ini juga dijadikan momentum Launching Website PTK yang baru serta kick off My SAP oleh President Director PTK Ahmad Bambang.


Kali ini yang memperoleh potongan tumpeng pertama dari President Director Ahmad Bambang adalah pekerja laut wanita PTK Margaret. Dalam kesempatan tersebut Ahmad Bambang mengajak pekerja PTK untuk bersyukur bahwa sudah banyak hal yang dicapai, namun tidak boleh sombong, karena masih banyak gelombang tantangan yang akan menghadang di depan.


Hadir dalam acara tersebut Komisaris Utama PTK Waluyo, SVP Perkapalan Mochammad Yudhie RF yang mewakili Dirut Pertamina, VP Marine Agus Pranoto, Dirut PTK Ahmad Bambang, direksi PTK lainnya, para pekerja dan pensiunan PTK.


Acara ulang tahun kali ini sedikit berbeda, karena diawali dengan peresmian masjid Masjid Nidaa'ul Bahri yang terletak di basement gedung kantor PTK. Peresmian dilakukan oleh SVP Perkapalan Mochammad Yudhie RF yang mewakili Dirut Pertamina. Tampak hadir Dewan Komisaris PTK, para Direktur Anak Perusahaan Pertamina, keluarga besar PTK serta para undangan yang selama ini turut berpartisipasi menjadi donatur dalam rangka pembangunan Mesjid PTK. Peresmian ini dilakukan setelah sebelumnya, pada 14 September 2012 Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan berkenan untuk menandatangani prasasti Masjid PTK disaksikan oleh Direktur Utama PTK Ahmad Bambang, Ketua Panitia Pembangunan Masjid PTK Komaruddin beserta rombongan.


Di bagian akhir, perayaan HUT PTK juga ditandai dengan perayaan ulang tahun dinas beberapa pekerja, selain juga melepas pekerja yang memasuki purnakarya.

Share this post