JAKARTA - "Saya mengharapkan dengan tema One PHE, Harmony in Diversity, nanti akan banyak culture baru yang masuk di dalam PHE, dan culture ini menjadi satu, yaitu culture PHE."
Harapan tersebut disampaikan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan yang juga Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi (PHE), ketika memberikan sambutan pada acara gathering dan syukuran ulang tahun ke-5 Pertamina Hulu Energi. Acara berlangsung pada Sabtu (30/6) di The Lodge at Jakarta, Cibinong, Bogor.
Karen lebih lanjut mengatakan agar tidak ada lagi ego-ego eks ONWJ, eks WMO dan eks yang lain-lain. "Ini harus bisa menjadi satu PHE. Kita tularkan yang baik, kita tinggalkan yang kurang baik. Itu adalah tujuan kita menjadi satu PHE."
Karena itu tema One PHE, yang pertama kali digulirkan oleh Dwi Martono (Presiden Direktur PHE terdahulu) akan segera diwujudkan dengan menyatukan PHE beserta anak-anak perusahaannya dalam PHE Tower di Jl. Simatupang. Salis memperkirakan boyongan ke gedung baru akan terlaksana sekitar September 2012.
"Saya membayangkan satu gedung yang berisi teman-teman PHE. Tentunya harus satu culture, satu standard kerja. Satu budaya kerja yang baik, dan satu identitas bahwa pekerja PHE mempunyai identitas tersendiri yang benar-benar terbaik," tegasnya. Menurut Salis, sebagai satu-satunya anak perusahaan Hulu yang ditugaskan untuk mengembangkan bisnis Hulu baik di dalam maupun di luar negeri, PHE memang harus merapatkan barisan agar dapat mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
Dalam acara tersebut, Salis juga menyosialisasikan Etika Kerja Bisnis (EKB), me-launching e-Recruitment dan KPI Monitorikng Bisnis.
Acara yang berlangsung monitoring dari pagi sampai menjelang siang, terdiri a.l. fun bike dan fun aerobic, paduan suara anak , tarian 5 tahun PHE, dan yang paling ditunggu para hadirin. Yaitu penampilan band Salis and The Backbone. Tidak lupa, Dirut Pertamina Karen Agustiawan pun ikut menyumbangkan suaranya dalam 2 lagu.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Hulu Pertamina M. Husen, Direksi PHE, Dirut Pertagas Gunung Sardjono Hadi, Presiden Direktur PEP Syamsu Alam, Direktur Keuangan PDSI Hemzairil, dan para mantan Direktur Hulu dan mantan Presiden Direktur PHE Dwi Martono.