LAWE-LAWE - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia, melakukan lifting perdana sebesar 60 ribu barel minyak mentah dari Terminal Lawe Lawe, Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (30/10/2018). Minyak mentah dari Blok East Kalimantan - Attaka tersebut akan di¬olah menjadi bahan bakar minyak (BBM) di kilang Pertamina, Refinery Unit (RU) V Balikpapan.
“Lifting minyak mentah pertama kali Pertamina Hulu Kalimantan Timur tepat sepekan setelah ope¬rator pengelolaan diserahkan kepada Per¬tamina. Dan ini merupakan wujud nyata dukungan serta komitmen PHKT terhadap pemenuhan ke¬butuhan energi dalam negeri,” kata Direktur PHKT Feri Sri Wibowo.
Pada lifting kali ini, minyak mentah dialirkan melalui pipa dari Terminal Lawe Lawe ke Refinery Unit V Balikpapan sebesar 60.000 bbls. Pada waktu bersamaan, PHKT juga melaksanakan pengapalan pertama produk kondensat (BRC) dari Terminal Santan.
Pertamina Hulu Kalimantan Timur meru¬pakan cucu perusahaan Pertamina, yang mengelola Blok East Kalimantan - Attaka sejak 24 Oktober 2018, setelah prosesi alih kelola dari PT Chevron Indonesia Company (CICo). Data pada akhir September 2018, produksi minyak dan kondensat WK East Kalimantan-Attaka sebesar 13.220 barel minyak per hari (bopd) dan gas sebe¬sar 69,44 juta kaki kubik per hari (MMscfd).•PHKT/PTM