9 Fotografer Persembahkan Buku Jelajah Energi di Mata 9 Lensa pada HUT ke-60 Pertamina

Jakarta – “Dibutuhkan lebih dari sekadar nyali untuk menjalankan program BBM Satu Harga ini." Kalimat itulah yang diungkapkan Bea Wiharta, salah satu fotografer profesional senior yang turun langsung membidik beratnya menyalurkan BBM di salah satu wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), Kabupaten Ilaga, Papua.

Ia bersama dengan delapan fotografer perofesional lainnya menangkap momen langka kiprah Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dwi Oblo, Agus Susanto, Aditya Noviansyah, Rosa Panggabean, Suryo Wibowo, Priyo Widiyanto, Abdul Malik MSN dan Jerry Adiguna menjadi saksi baru perjalanan panjang Pertamina untuk mengabdi bagi bangsa ini.

Hasil bidikan mereka di offshore PHE ONWJ, produksi dan penyaluran gas kota di Prabumulih, operasional Kilang Balongan, pengembangan panas bumi di Jawa Barat, penyaluran BBM 1 Harga di Papua, distribusi mobil tanki BBM di Paloh Kalimantan, distribusi LPG dengan kapal Ambalat dan program CSR pendidikan di perbatasan Sebatik Kalimantan, konservasi Tuntong di Aceh, serta program wirausaha mekanik pelumas di Cilacap, terpampang jernih dalam buku "Jelajah Energi di Mata 9 Lensa".

Oscar Matuloh, sang kurator buku ini menyampaikan, apa yang tergambar adalah kondisi riil di lapangan. "Tidak ada intervensi konten dalam pelaksanaan kolaborasi energi dan cahaya ini. Dari sana kita dapat menyimak secara subyektif, bagaimana para fotografer menafsir jelajah energi mulai dari eksplorasi, produksi dan distribusi yang menembus belantara kendala," ujarnya usai menyerahkan buku tersebut kepada Direktur Utama Pertamina Massa Manik, di Jakarta, Rabu (13/13/2017).

Hadirnya buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran utuh bagi masyarakat bagaimana kondisi sebenarnya penyaluran energi yang dilakukan Pertamina ke pelosok negeri.

“Buku ini juga sekaligus sebagai apresiasi kepada para pekerja Pertamina dan bentuk terima kasih kami untuk masyarakat Indonesia atas dukungannya kepada Pertamina selama ini,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito.*RIA/RILIS

Share this post