SURABAYA - Manajemen Pertamina terus memantau layanan SPBU di sepanjang ruas Tol Trans Jawa jelang Hari Raya Idulfitri. Selain untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG, Direksi dan Komisaris Pertamina juga menyemangati garda terdepan distrbusi Tim Satgas Ramadan dan Idulfitri (RAFI) Tahun 2021, mulai dari operator SPBU hingga Awak Mobil Tangki (AMT).
Pemantauan di berbagai fasilitas distribusi di Jawa Timur tersebut mulai dilakukan oleh Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis, Subholding Commercial & Trading Pertamina, Mars Ega Legowo Putra, Seni, 3 Mei 2021. Ia memantau kesiapan di Terminal Liquified Petroleum Gas (LPG) MEM Gresik dan Integrated Terminal (IT) Surabaya Group.
Pada Kamis, 6 Mei 2021, Direktur Logistic Supply Chain & Infastructure (LSCI) PT Pertamina (Persero), Mulyono memantau kesiapan tim Satgas RAFI yang bertugas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda. "Walaupun frekuensi penerbangan dari maskapai berkurang pada masa pengetatan perjalanan jarak jauh, kami tetap memastikan seluruh perwira Pertamina dan peralatan pendukung distribusi sektor aviasi selalu dalam keadaan prima," ujar Mulyono.
Rangkaian tinjauan ini juga menjangkau kesiapan fasilitas di jalur utara Pulau Jawa (Pantura). Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina, Hasto Wibowo menggelar inspeksi ke Fuel Terminal (FT) Tuban, JUmat, 7 Mei 2021.
Pemantauan juga dilakukan Komisaris PT Pertamina (Persero), Condro Kirono, Minggu, 9 Mei 2021. Condro mengunjungi SPBU No. 51.632.22 di Rest Area Kilometer (KM) 575 A, ruas tol Ngawi. Ia menyapa para pekerja di SPBU dengan membawakan bingkisan dan menyemangati perwira yang bertugas.
"Tetap semangat melayani masyarakat, walaupun jelang Hari Raya Idulfitri tidak ada kebijakan mudik dari pemerintah, kita semua harus tetap memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus membantu mencegah penyebaran pandemi COVID-19 dengan tidak mudik," ujar Condro.
Di lokasi ini, Condro juga menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina kepada masyarakat. Bantuan senilai Rp200 juta diberikan dalam bentuk santunan untuk 600 anak yatim dan sarana pendukung di 2 panti asuhan. Secara simbolis bantuan tersebut diterima oleh Panti Asuhan Raudhiatul Banat, mewakili panti dan yayasan binaan Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina Marketing Regional Jatimbalinus.
Condro juga melakukan inspeksi ke Layanan Pertashop di exit tol Madiun. Rangkaian kunjungan diakhiri di Dermaga Gospier, Perak, Surabaya.
Executive General Manager Pertamina Marketing Regional Jatimbalinus, C.D. Sasongko yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, sejak Ramadan, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jawa Timur tercatat mengalami peningkatan.
"Sampai dengan 8 Mei 2021, konsumsi BBM untuk produk jenis Gasoline (Premium dan Perta Series) meningkat sebesar 15 persen dibandingkan dengan konsumsi harian normal (Triwulan I Tahun 2021), dari 15.400 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 17.800 KL. Sementara untuk jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) juga ikut naik sebesar 15 persen, dari 6.600 KL menjadi 7.500 KL per hari," papar Sasongko.
Untuk konsumsi LPG baik yang 3 Kg Bersubsidi maupun BrightGas, termasuk BrightGas ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg, selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021 sampai dengan kemarin, tercatat naik sebesar 2 persen, menjadi sebanyak 5.400 Metrik Ton (MT) per hari, dari yang sebelumnya 5.300 MT.
Sasongko mengimbau agar konsumen membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, agar dapat menikmati berbagai promo menarik yang tersedia. Pertamina juga akan selalu fokus dan memastikan proses penyediaan energi tetap berjalan baik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karena BBM dan LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur selama Idulfitri 2021.
"Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk-produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135," kata Sasongko.*MOR V