JAKARTA – Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono secara resmi mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 1442 Hijriah, Senin, 26 April 2021. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Satgas RAFI ini bertugas untuk memastikan kelancaran pasokan energi bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Ramadan dan perayaan Idulfitri 1442 Hijriah.
Di hadapan jajaran Direksi Pertamina, Direksi Subholding, dan tim manajemen lainnya, Mulyono menegaskan, Satgas RAFI berlaku di seluruh linis bisnis Pertamina, dari hulu ke hilir. Karena itu, ia meminta seluruh perwira Pertamina harus siap menjalankan amanah denga maksimal, meskipun saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir.
“Sesuai dengan Surat Keputusan yang ditandatangani Direktur Utama Pertamina, Satgas RAFI 2021 mulai bertugas hari ini hingga 30 Mei 2021 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Mulyono dalam acara Kick Off Satgas RAFI 1442 Hijriah secara virtual.
Ia menyampaikan, program transformasi digitalisasi SPBU yang sudah berjalan baik sangat membantu Pertamina untuk memantau penjualan seluruh produk di SPBU secara langsung (real time). “Dengan demikian, keandalan pasokan energi di SPBU dapat terjaga dan pelayanan kepada konsumen lebih tepat sasaran,” katanya.
Hal tersebut dipertegas oleh CEO Subholding Commercial & Trading Pertamina Mas’ud Khamid. Ia menjamin ketercukupan energi bagi masyarakat pada masa Satgas RAFI tahun ini dengan meningkatkan stok dan volume penyaluran BBM dan LPG sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan energi masyarakat.
“Pasokan gasoline kami naik 8 persen, diesel naik 2 persen, dan LPG naik 5,4 persen di atas konsumsi normal. Untuk Avtur, kami tidak menaikkan pasokan karena konsumsinya masih 3,8 persen di bawah rata-rata konsumsi normal sebelum pandemi,” tutur Mas’ud.*HS/RO