Menteri BUMN, Erick Thohir memukul gong sebagai tanda diresmikannya Subholding Shipping PT Pertamina International Shipping (PIS) Integrated Marine Logistic Company.

Subholding Shipping Pertamina Resmi Beroperasi 

JAKARTA-Pertamina meresmikan Subholding Shipping Pertamina International Shipping (PIS) Integrated Marine Logistic Company. Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri BUMN, Erick Thohir didampingi dengan Wakil Menteri BUMN 1, Pahala N Mansury, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, Direktur Utama PIS, Erry Widiastoni dan Komisaris Utama PIS, A. Junaedy Ganie, di Gedung Patra Jasa, Jakarta,  Rabu, 5 Mei 2021.

Erick Thohir mengatakan peresmian ini merupakan salah satu langkah BUMN untuk menjaga ketahanan energi nasional. “Sebagai negara kepulauan, kita harus memperbaiki supply chain-nya. Kementerian BUMN bersama Pertamina harus memiliki langkah besar untuk memastikan peningkatan logistics supply chain agar sustainability,” ujarnya.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, ini merupakan peresmian subholding pertama pascarestrukturisasi organisasi yang dilakukan Pertamina pada pertengahan tahun lalu. Ia berharap, dengan peresmian PIS Integrated Marine Logistic Company sebagai subholding shipping akan mengembangkan bisnisnya.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan pasar domestik dan pasar internasional. Strateginya adalah melakukan partnership. Tentu kita akan terus tingkatkan kerja sama, baik untuk LNG, LPG maupun crude. Tak kalah penting, peresmian subholding ini akan meningkatkan value PIS karena masuk ke pasar gas. Jika pengelolaan pipeline gas dilakukan oleh PGN sebagai subholding gas, yang virtual pipeline di laut dikelola oleh PIS sebagai subholding shipping," tutur Nicke. 

Nicke berharap posisi PIS di sektor maritim akan semakin kuat karena tidak hanya mengelola kapal-kapal, tetapi juga merambah ke layanan marine logistics terintegrasi. *IDK/AP

Share this post